Sukses

Tips Ikhlas Jalani Puasa Ramadhan di Masa Pandemi dari Psikolog

Ikhlas kerap disebut sebagai salah satu cara menjalani hidup dengan tenang. Kata tersebut juga digunakan oleh psikolog Irma Gustiana sebagai kunci menjaga keseimbangan menjalani keseimbangan hidup di bulan suci Ramadhan.

Liputan6.com, Jakarta - l Ikhlas kerap disebut sebagai salah satu cara menjalani hidup dengan tenang. Kata tersebut juga digunakan oleh psikolog Irma Gustiana sebagai kunci menjaga keseimbangan menjalani keseimbangan hidup di bulan suci Ramadhan.

Namun, ikhlas yang dibagikan Irma merupakan singkatan enam hal penting agar hidup seimbang baik fisik maupun mental ketika harus berpuasa di masa pandemi COVID-19.

"I itu isi waktu dengan kegemaran atau hobi. Contohnya saat ini banyak yang melakukan hobi bersepeda, hobi atau kegemaran itu bagus untuk memecah perhatian kita dari hal-hal negatif yang bisa membuat energi kita terkuras," kata Irma dalam diskusi virtual, dilansir Antara.

Selama Ramadhan, Anda bisa mengisi waktu luang atau 'ngabuburit' dengan kegiatan yang sebelumnya terlupakan dan dapat dikerjakan dengan lebih fokus.

'K' yakni Kajian dan tadarus yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hubungan personal kepada Tuhan, tertutama di bulan Ramadhan.

Selain kajian dan tadarus, Anda juga bisa melakukan sahur dan buka puasa online untuk meningkatkan hubungan dengan teman dan keluarga.

 

Simak Juga Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hayati dan Terima

Kemudian, 'H' adalah Hayati dan menerima segala bentuk cobaan dari Tuhan agar Anda bias memahami proses bertumbuh dan berkembang sebagai individu selama menjalani ibadah puasa di tengah masa-masa sulit akibat pandemi COVID-19.

"Keempat adalah L untuk Luangkan waktu menjaga kebugaran tubuh. Itu penting untuk menaikkan imunitas khususnya di masa-masa untuk menjaga kesehatan tubuh. Di masa puasa ini, Anda bisa melakukan olah raga menjelang sore hari atau waktu berbuka puasa," ujar pendiri Klinik Ruang Tumbuh ini.

Selanjutnya, huruf A adalah Abaikan berita yang memiliki konten negatif, jangan menerima dampak buruk dari konten-konten negatif. Jika Anda menerima konten negatif, terkadang fokus terbagi sehingga akhirnya ibadah berakhir tidak maksimal.

Terakhir, huruf 'S' merupakan singkatan dari Saling dukung, saling ingatkan, dan saling memberdayakan.

Menurut Irma, tips terakhir merupakan yang paling penting karena dapat meningkatkan kebahagiaan di antara anggota keluarga selama menjalankan ibadah Ramadan di tengah pandemi COVID-19.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.