Sukses

Melukis, Cara Maria Darmaningsih Berekspresi dan Tenangkan Diri saat Terkena COVID-19

Maria Darmaningsih, penyintas COVID-19, mengungkapkan caranya untuk melepaskan stres yang juga membantunya sembuh dari virus corona

Liputan6.com, Jakarta Penyintas COVID-19 di Indonesia Maria Darmaningsih (64) mengungkapkan, ia mengekspresikan dirinya saat dirawat dengan cara melukis. Menurutnya, hal ini juga membuatnya menjadi lebih tenang.

Hal tersebut diungkapnya dalam siaran konferensi pers dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta pada hari Minggu kemarin.

Maria, yang merupakan pasien kedua COVID-19 di Indonesia mengatakan bahwa dia tidak bisa menggambarkan perasaannya saat diberitahu bahwa dirinya terinfeksi virus corona baru ini.

"Perasaannya luar biasa susah digambarkan, tapi saya merasa bahwa aduh ini sudah jalannya nih, saya sudah mau pulang rasanya," kata Maria, ditulis Senin (18/5/2020).

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sehat dari Pikiran

Maria mengatakan, saat dia hanya mengalami gejala ringan seperti batuk dan tidak suka makan, ia merasa sehat. Selain itu, pengetahuan soal COVID-19 juga belum banyak.

"Jadi saya merasa sehat, mungkin itu yang menyembuhkan saya juga, merasa itu kan semua dari pikiran," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Ekspresikan Perasaan di Atas Kertas

Selain itu, Maria yang juga seorang dosen Institut Kesenian Jakarta (IKJ) mengungkapkan ekspresinya dalam bentuk lukisan di atas kertas. Dia melakukannya atas saran dari sahabatnya sesama penari dan dosen IKJ yang juga praktisi terapi bermain dan seni Ina M. Surya Dewi.

"Saya karena penari saya sering mendengarkan lagu dan mengekspresikan diri," ujarnya.

Saat melukis, dia membiarkan dirinya mengalir begitu saja sembari ditemani lantunan lagu-lagu seperti "Ave Maria", "Yen Ing Tawang Ana Lintang" dari Waljinah, hingga "Tears in Heaven" dari Eric Clapton.

Menurutnya, dengan seni membuatnya bisa mengeluarkan energi positif dan sesaat melupakan sakit yang dialaminya.

"Menghibur banget dan merasa ada energi yang keluar dan itu sangat positif. Selain saya juga sering bercanda-bercanda, membuat sesuatu supaya kita bisa tertawa, saya bersama anak-anak bersama WhatsApp keluarga. Karena ketika kita bahagia imun kita pasti naik dan itu yang sangat penting," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.