Sukses

Bolehkah Sering Makan Ikan Mentah Sashimi?

Makanan mentah tak ada yang bebas risiko, termasuk sashimi.

Liputan6.com, Jakarta Makanan mentah tak ada yang bebas risiko, termasuk sashimi. Namun, seseorang yang senang mengonsumsinya sulit untuk menolaknya. Apakah sering makan sashimi itu sehat?

Editor nutrisi kesehatan, Cynthia Sass, MPH, RD mengatakan ikan mentah dikemas dengan nutrisi penting.

"Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon telah dikaitkan dengan banyak manfaat, dari memerangi penyakit jantung hingga mendukung kesehatan otak dan mencegah diabetes tipe 2," kata Sass seperti dikutip Health.

Penting untuk diingat, kata Sass, sepotong salmon sashimi secara nutrisi tidak setara dengan gulungan tuna pedas yang disiram dalam saus kedelai. Kini banyak varietas sushi yang mengandung bahan-bahan berkalori tinggi seperti saus krim, mayones, dan tempura goreng, dan bisa membuat Anda mendapat 500 kalori atau lebih per gulung — itu sama dengan burger seperempat pon.

"Ada lingkaran kesehatan di sekitar sushi yang tidak selalu pas," katanya.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kekurangan makanan mentah

Selain itu, menurut Sass dengan mengonsumsi makanan mentah bisa terpapar bakteri dan parasit seperti cacing pita. Apabila mengonsumsi ikan mentah, rawan terinfeksi Diphyllobothrium latem yakni cacing pita terbesar yang dapat tumbuh hingga 30 kaki panjang!. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), infeksi paling umum di Eropa, Amerika Utara, dan Asia.

"Kalau Anda berada dalam kelompok berisiko tinggi, jangan mencobanya," kata Sass.

Tetapi jika tidak, Sass merekomendasikan untuk memastikan Anda mempercayai tempat makannya. "Cari restoran dengan peringkat pemeriksaan kesehatan 'A', baca ulasan, dan jangan takut untuk bertanya — restoran harus bisa menjelaskan kepada Anda bagaimana mereka menyiapkan ikan Anda dalam membunuh parasit dan tetap aman," katanya.

Kelompok berisiko tinggi, seperti orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, bayi, anak kecil, dan orang dewasa yang lebih tua tidak boleh makan ikan mentah atau setengah matang sama sekali. Wanita hamil juga dilarang mengonsumsi ikan mentah, karena selain sistem kekebalan yang melemah, mereka bisa berisiko terkena bakteri atau parasit yang mungkin berbahaya bagi bayi.

Sashimi, seperti halnya makanan mentah lainnya, tidak pernah bebas risiko, tetapi kontrol yang ketat bisa menurunkan risiko infeksi. Ikan yang digunakan untuk sashimi adalah ikan yang ditangkap secara individual, dan cepat dibunuh (untuk mengurangi penumpukan asam laktat, yang menurunkan ikan), kemudian ditempatkan di atas es untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.