Sukses

Sakit Kepala Menggunakan Kacamata Baru, Mengapa?

Harapannya, punyat kacamata baru bisa membuat penglihatan makin jelas. Namun, dalam beberapa kasus ada yang malah mengeluhkan pusing.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemakai kacamata, tak jarang kita merasa sakit kepala saat menggunakan kacamata baru. Sebenarnya, efek sakit kepala ini merupakan hal yang normal. Para ahli pun menjelaskan mengapa efek tersebut terkadang muncul.

Ada beberapa jenis kelain refraktif, miopia dan hipermetropi, yang dapat mengacaukan penglihatan. Lensa korektif seperti kacamata dapat membantu mengatasinya. Dengan solusi yang sama, menyipitkan mata sering kali membantu menambah kekuatan fokus sehingga dapat membuat penglihatan sedikit lebih baik. Kacamata berperan dalam mengubah kekuatan fokus yang membuat penglihatan lebih jelas daripada sebelumnya.

Dengan ukuran angka yang tepat, memakai kacamata baru dengan riwayat yang tidak jauh berbeda dapat membuat mata dapat menyesuaikan diri dengan mudah. Tetapi, jika baru berhadapan dengan perubahan yang drastis atau baru pertama kali memakai kacamata, mata harus menyesuaikan diri lebih lama.

“Jika Anda mengenakan kacamata untuk pertama kalinya atau berhadapan dengan perubahan ukuran yang besar, mata Anda akan melepaskan segala cara yang mereka gunakan untuk melihat sejelas mungkin,” kata Laura Di Meglio, instruktur Ophthalmology di Johns Hopkins Medicine seperti dikutip Health pada Senin, 16 Desember 2019.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mata Menyesuaikan Diri dengan Kacamata

Meglio menjelaskan bahwa, mata sedang belajar untuk mengompensasi tuntutan visual yang berubah saat mengenakan kacamata baru,“Mata kita terdiri dari semua otot kecil dan sistem pemfokusan ini sekarang harus disesuaikan kembali.”

Hal tersebut terjadi karena otot-otot dan sistem pemfokusan tiba-tiba harus bekerja secara berbeda. Namun, terkadang sakit kepala akibat kacamata baru bisa juga menandakan masalah yang lebih besar, seperti yang dikutip dalam laman Self.

Menurut Mayo Clinic, hal yang menjadi penyebab sakit kepala adalah ketengangan mata. Mata lelah, mata terbakar atau gatal, penglihatan kabur, dan sulit berkonsentrasi merupkan gejala lain yang datang bersamaan dengan ketegangan mata. Bisa jadi, dokter salah mengukur jarak pupil mata.

 

3 dari 3 halaman

Sakit Kepala Saat Pakai Kacamata Baru

Pengukuran yang salah dapat menjadi penyebab sakit kepala, terlebih bagi pengguna lensa progresif. Lensa ini memiliki ukuran jarak yang berbeda di bagian atas dan bagian bawah lensa sehingga memerlukan ukuran lensa yang tepat.

Selain itu, ada kondisi dimana Anda tidak bisa membedakan dua opsi lensa yang lebih jelas. Dalam beberapa kasus, kebanyakan orang hanya tidak benar-benar memilih secara tepat.

Penggunaan bingkai kacamata yang salah juga dapat memberikan tekanan terlalu banyak pada hidung dan belakang telinga, kedua hal ini juga bisa jadi penyebab sakit kepala saat menggunakan kacamata baru.

Namun, jika Anda berurusan dengan sakit kepala yang benar-benar mengganggu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda walaupun itu baru beberapa hari.

Mereka mungkin bisa memberi beberapa masukan tentang apa yang mungkin menyebabkan tidak nyaman, seperti ketidakcocokan.

Penulis: Lorenza

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.