Sukses

Hindari Wajah Sembap di Pagi Hari, Jaga 6 Kebiasaan Ini

Kondisi sembap di pagi hari bisa disebabkan oleh berbagai hal, namun umumnya terkait dengan kebiasaan seseorang di malam sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta Kondisi sembap di pagi hari bisa disebabkan oleh berbagai hal, namun umumnya terkait dengan kebiasaan seseorang di malam sebelumnya.

"Kondisi kulit wajah kemerahan dan sembap disebabkan oleh meningkatnya inflamasi (peradangan) atau kurang lancarnya sirkulasi cairan di sekitar mata dan pipi," ujar Dr Rachel Nazarian dari Scheweiger Dermatology Group di New York City.

Durasi tidur selama tujuh jam juga memungkinkan Anda terbangun dengan wajah sedikit sembab. Ini karena kondisi tubuh yang berbaring horizontal. Sembap tersebut akan hilang setelah beberapa saat terbangun.

Kondisi bangun dengan wajah sembap tidak memang tidak dialami semua orang. Meski begitu, ada kebiasaan baik yang bisa Anda lakukan guna menghindarinya, melansir laman Bustle, Rabu (12/6/2019).

1. Minum air lebih banyak

Mungkin terdengar kontra, minum banyak air untuk mengatasi retensi cairan penyebab sembap di pagi hari. Namun, dehidrasi pun penyebab lain sembap di pagi hari. Jadi inilah alasan Anda perlu minum cukup air sepanjang hari.

Untuk mengetahui apakah Anda cukup minum air, laman Mayo Clinic menulis, hal itu bisa dilihat dari warna urine. Bila warna urine Anda kuning terang atau oranye, ini pertanda dehidrasi. Artinya, Anda perlu minum sebelum merasa haus. Rasa haus juga pertanda Anda mengalami dehidrasi. Sementara, warna urine yang bening pertanda Anda cukup mengonsumsi air.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hindari alkohol dan makanan asin

2. Hindari alkohol

Minum minuman beralkohol sebelum tidur juga menyebabkan sembap dan wajah memerah di pagi hari. Jadi, bila ingin bangun dengan lebih segar, hindari minum alkohol di malam hari.

"Alkohol bisa membuat kulit dehidrasi. Kulit yang mengalami dehidrasi akan tampak merah dan seperti meradang," jelas Dr Nazarian.

Alih-alih minum alkohol, Dr Nazarian menyarankan Anda untuk minum air. "Daripada minum alkohol, sebaiknya tingkatkan asupan air Anda hingga dua jam sebelum tidur," ujarnya.

Waktu tersebut memberi jeda yang cukup bagi tubuh untuk memproses air sehingga Anda tak perlu merasa ingin pipis di tengah malam.

3. Hindari makanan asin

Bila Anda biasa makan camilan seperti keripik atau popcorn sebelum tidur, sebaiknya hindari hal itu. Camilan asin yang dikonsumsi sebelum tidur akan menyebabkan wajah sembap di pagi hari.

"Garam mengikat lebih banyak cairan dan membuat wajah tampak sembap," kata Dr Nazarian.

Sebaiknya Anda memerhatikan kandungan sodium atau garam saat akan mengemil dan minum banyak air agar cairan tubuh tetap seimbang setelahnya.

3 dari 4 halaman

Gunakan bantal dan masker

4. Menggunakan bantal

Menyangga kepala dengan baik saat tidur juga menghindarkan kita dari sembap saat bangun pagi.

"Menjaga kepala tetap tersangga dengan satu atau dua buah bantal akan meningkatkan sirkulasi limfa dan darah sehingga mengurangi sembap di mata," jelas Dr Nazarian.

5. Gunakan masker wajah

Menggunakan masker sebelum tidur juga bisa mengurangi risiko sembap di pagi hari.

"Banyak produk (masker) yang mengandung antioksidan alami dan anti-inflamasi yang membantu mengatasi kemerahan dan radang ketika kita tidur," kata Dr Nazarian. "Dengan begitu, Anda akan tampak lebih segar saat bangun pagi," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Mencuci muka

6. Mencuci muka

Jarang mencuci muka sebelum tidur? Sebaiknya segera tinggalkan kebiasaan ini bila tak ingin bangun dengan wajah sembap.

"Makeup bisa memembuat kulit dan mata radang serta iritasi, menyebabkan warna kulit kemerahan atau tidak merata," jelas Dr Nazarian.

Hal yang sama juga berlaku dengan penggunaan parfum. Tidak disarankan tidur dengan parfum masih menempel di kulit.

Jadi, biasakan untuk membersihkan wajah dan badan sebelum tidur agar terhindar dari sembap di pagi hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.