Sukses

Sering Terbangun Tengah Malam? Bisa Jadi Tanda Anda Stres

Selain sleep apnea, beberapa orang yang sering terbangun di tengah malam ternyata stres.

Liputan6.com, Jakarta Tidur lelap hingga pagi hari tentu keinginan semua orang tapi jika terbangun beberapa kali di malam hari bisa jadi ada masalah. 

"Adalah normal untuk bangun pada akhir siklus tidur, biasanya setiap 90 hingga 120 menit pada malam hari. Biasanya hanya sekitar lima menit, lalu tidur kembali," kata Brandon Peters, MD, seorang dokter spesialis tidur, seperti dikutip dari PopSugar.

Jika bangun lebih dari lima menit, lalu terjadi lebih dari tiga atau empat kali dalam semalam, tentunya akan membuat tubuh jadi tidak fit dan kepala terasa pusing.

"Penyebab paling umum dari hal ini adalah sleep apnea dan kebisingan lingkungan," kata Peters.

Ada juga faktor lain yang jadi penyebabnya. Salah satu yang sering terjadi adalah serangan panik dan depresi.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Segera Atasi

 Jika khawatir menderita sleep apnea segera konsultasi dengan dokter. "Perawatan mungkin termasuk alat pernapasan yang disebut terapi tekanan udara berkelanjutan (CPAP), alat oral dari dokter gigi khusus, pembedahan, penurunan berat badan, dan intervensi lainnya," kata Peters.

Jika menunjukkan gejala depresi atau kegelisahan, level stres yang tinggi, bisa jadi dibutuhkan konsultasi dengan psikolog atau psikiater. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kecemasan dan stres.

"Sulit tidur karena stres dan depresi tak bisa dibiarkan, harus segera diatasi karena bakal berdampak jangka panjang baik dalam hal kesehatan fisik maupun mental," ungkap Peters

Sumber: Dream.co.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.