Sukses

Terungkap, Susu Laba-Laba Berprotein Lebih Tinggi dari Susu Sapi

Ilmuwan di Tiongkok menemukan bahwa induk laba-laba juga memberikan susu pada anak-anak mereka

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda pikir hanya sapi atau kambing saja yang menghasilkan susu, sebuah penelitian menemukan hal lain. Jenis laba-laba tertentu ternyata juga bisa memproduksi susu seperti halnya mamalia.

Dilansir dari Indiatimes pada Kamis (6/12/2018), spesies tersebut dikenal dengan nama Toxeus Magnus. Laba-laba peloncat ini dilaporkan juga memberi makan anak-anaknya dengan cairan yang mirip dengan susu.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa laba-laba tidak mengonsumsi apa pun hingga mereka tumbuh dengan cepat. Mereka tumbuh hingga setengah dari ukuran dewasa dalam 20 hari pertama.

"Kami tidak tahu bagaimana mereka terus tumbuh tanpa makanan sampai suatu malam, saya melihat bayi laba-laba menempel di perut induknya," kata Zhanqi Chen di Chinese Academy of Science, Tiongkok.

"Saya memiliki gagasan radikal, kemungkinan induk laba-laba memberikan makanan pada bayi mereka dengan sesuatu yang mereka produksi," ujar Chen pada New Scientist. 

 

Simak juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kandungan protein lebih besar dari susu sapi

Para peneliti menemukan, laba-laba muda tersebut menghirup tetesan susu bernutrisi yang disekresikan dari bagian bawah induk mereka. Setidaknya, hingga mereka berusia 40 hari. Selain itu, laba-laba yang dipisahkan dari induk mereka memiliki tingkat kelangsungan hidup 40 persen lebih rendah dan akan mati dalam 10 hari.

Cairan mirip susu tersebut kemudian diteliti oleh para ilmuwan. Mereka menemukan, "susu" tersebut memiliki kandungan protein yang lebih besar dari susu sapi. Jumlahnya sekitar empat kali lipatnya.

Selama ini, produksi susu lebih eksklusif pada jenis makhluk hidup mamalia. Namun, susu laba-laba ini tampaknya memiliki manfaat yang sama, yaitu memberikan nutrisi pada makhluk hidup yang lebih muda.

Para ilmuwan sendiri masih belum tahu bagaimana laba-laba mampu mengeluarkan cairan mirip susu itu. Mereka berpikir, hal tersebut mungkin berasal dari telur yang tidak dibuahi yang didaur ulang oleh induk laba-laba

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.