Sukses

7 Tanda HIV pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

Penularan virus HIV kerap kali ditandai dengan gejala yang begitu samar hingga bahkan tak disadari oleh individu yang tertular.

Liputan6.com, Jakarta Penularan virus HIV kerap kali ditandai dengan gejala yang begitu samar hingga bahkan tak disadari oleh individu yang tertular. Penting untuk memahami gejala seperti apa saja yang perlu diwaspadai dari penularan virus ini.

Pada tahap awal, tanda atau gejala virus HIV menyerang tubuh tampak serupa dengan gejala flu biasa. Namun, gejala HIV pada wanita berbeda dari pria.

Melansir laman Times of India, ada tujuh tanda HIV, utamanya pada wanita yang perlu diwaspadai.

1. Kelenjar Getah Bening Membengkak

Kelenjar getah bening terletak di leher bagian belakang, selangkangan, serta di ketiak. Terdapat sel-sel imun dalam kelenjar tersebut. Ketika sistem kekebalan tubuh bekerja mengatasi serangan virus, kelenjar-kelenjar tersebut akan tampak membengkak. Jadi, bila Anda menyadari ada perubahan pada kelenjar getah bening, segeralah periksakan diri ke dokter.

2. Perut Selalu Bermasalah

Bila Anda kerap merasa mual atau merasa ada gangguan di perut nyaris setiap saat, itu juga saatnya memeriksakan diri ke dokter. Pastikan bahwa gangguan tersebut hanyalah gangguan perut umum atau gejala dari penyakit serius.

3. Perubahan Siklus Menstruasi

Wanita yang terinfeksi HIV umumnya mengalami perubahan siklus menstruasi. Beberapa wanita tak lagi mendapat menstruasi, sementara wanita lain yang terinfeksi HIV justru mengalami mentruasi deras atau sedikit dibandingkan biasanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Demam

4. Mengalami Ruam

Ruam adalah tanda infeksi HIV yang umum. Perhatikan dan periksakan ruam merah yang muncul di tubuh. Ruam akibat HIV bisa menimbulkan rasa gatal atau tidak, tergantung dari jenisnya. Selain itu, ruam ini hanya muncul di bagian tertentu tubuh, seperti misalnya di ketiak atau kaki saja.

5. Berat Badan Terus Merosot

Pada tahap selanjutnya, virus HIV menyebabkan hilangnya berat badan dan membuat tubuh kesulitan menyerap nutrisi. Gejala bobot tubuh yang menurun ini akan muncul setelah beberapa waktu seseorang terkena virus HIV.

6. Selalu Mengantuk

Merasa lelah dan mengantuk bukanlah hal baru bagi mereka yang hidup di kota metropolitan dengan segudang kesibukan. Tapi bila seseorang mendapatkan waktu tidur yang cukup dan tetap merasa kelelahan dan mengantuk, ini waktunya memeriksakan diri. Tanda itu juga biasanya diikuti dengan nyeri di sekujur tubuh. Kemungkinan besar ini adalah tanda tubuh tengah memerangi virus HIV.

7. Merasa Demam

Tanda-tanda umum seperti flu serta demam biasanya akan dirasakan individu yang baru terinfeksi HIV. Demam muncul karena tubuh berusaha memerangi virus yang masuk. Suhu tubuh yang meningkat menandakan tubuh tengah berusaha melemahkan virus yang masuk, tapi tak cukup kuat untuk menghadapi HIV.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.