Sukses

Ulang Tahun ke-49, Sutopo BNPB: Hidup Beri Kita Keistimewaan

Di hari ulang tahun ke-49, bagi Sutopo BNPB, sisa hidup adalah sebuah pemberian dan hidup memberikan kita keistimewaan.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan doa dan harapan di hari ulang tahun ke-49 pada Minggu, 7 Oktober 2018. Ia memohon diberi kesembuhan.

Perawatan kanker paru stadium 4B membuat kesehatan Sutopo terus menurun. Di akun Twitter pribadinya, Sutopo pernah mencuit, sejak jalani kemoterapi, berat badannya susut hingga 20 kg.

"Saya mohon doa agar saya bisa sembuh. Selalu berdoa memohon belas kasihan Allah SWT untuk mengangkat semua penyakit di tubuh saya tanpa meninggalkan penyakit lain. Saya memilih untuk membuat sisa hidup sebagai sebuah pemberian."

Artikel terkait: Doa Sutopo BNPB di Ulang Tahun ke-49: Hadapi Kehidupan dengan Senyuman, Bukan Kesedihan

Penyakit yang diderita Sutopo membuatnya memandang hidup lebih positif. "Hidup memberikan kita keistimewaan, kesempatan, dan tanggungjawab untuk menjadi seseorang yang lebih baik," ungkap Sutopo dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Minggu (7/10/2018).

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengabdi negeri dengan ikhlas

Sutopo juga berharap dapat melayani masyarakat dan negeri sebaik-baiknya. Meski didera rasa sakit yang parah, ia pun tetap ingin tersenyum.

"Hidup yang selalu bisa melayani masyarakat untuk mengabdi negeri dengan ikhlas, kerja keras dan bersyukur. Senyuman di setiap hariku, bukan karena hidupku sempurna, tapi karena saya bersyukur untuk setiap rahmat dan nikmat yang diberi oleh-Nya," Sutopo menambahkan.

Dalam penutup doanya, Sutopo mendoakan agar kita semua diberi kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan. "Sekali lagi, terima kasih. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan, keselamatan, kebahagiaan dan barokah untuk kita semua. Aamiin YRA," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.