Tak Hanya Bikin Semangat, Olahraga dengan Musik Cegah Kelelahan

Milenial olahraga (iStock) — Olahraga dengan musik bisa mencegah rasa lelah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Mendengarkan musik saat olahraga ternyata tak hanya membuat bersemangat, namun juga mengaktifkan bagian otak yang mencegah seseorang dari kelelahan. Hal tersebut telah dibuktikan dalam sebuah penelitian terbaru.

Dilansir dari Indiatimes pada Senin (3/9/2018), penelitian menemukan bahwa mendengar lagu "I Heard It Through The Grapevine" dari Marvin Gaye saat beraktivitas fisik menstimulasi area otak yang terkait dengan mengurangi kelelahan.

Studi yang terbit di International Journal of Psychophysioogy menyoroti bagaimana musik dapat mencegah kelelahan saat olahraga. Para partisipan mengklaim hanya mendengarkan 11 menit dari sebuah lagu, dapat membuat mereka merasa seperti melakukan latihan rutin yang selesai hanya dalam 60 detik.

Mereka juga menemukan bahwa rutinitas tersebut jauh lebih sedikit terasa monoton dan lebih mudah dilakukan ketika sebuah lagu dimainkan sebagai latar belakang.

Penulis studi itu Marcelp Bigliassi, dari Brunel University di London dan rekan-rekannya menemukan bahwa musik memberikan lebih banyak kegembiraan saat bekerja dan mengalihkan pikiran ke hal-hal yang tidak terkait dengan tugas yang ada. Hal tersebut membuat Anda menghindari kebosanan.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Asian Games 2018 resmi ditutup. Setelah meraih medali, beberapa atlet berencana untuk berhenti atau pensiun dari dunia olahraga Indonesia.

2 dari 2 halaman

Meredakan Sensasi Negatif

Olahraga Teratur — Olahraga dengan musik bisa mencegah rasa lelah (iStockphoto)

"Musik adalah stimulus pendengaran yang sangat kuat dan dapat digunakan untuk meredakan sensasti negatif tubuh yang biasanya timbul selama situasi yang berhubungan dengan olahraga," kata Bigliassi pada PsyPost.

"Respon psikofisik ini dipicu oleh mekanisme perhatian yang pad akhirnya akan menghasilkan kontrol yang lebih manjur terhadap otot," tambahnya.

Bigliassi menemukan, wilayah otak yang menjadi pusat integrasi sensorik, memproses infoemasi dari sumber eksternal dan internal akan lebih aktif ketika seorang individu berolahraga dengan musik.

Efek baik ini juga bisa digunakan bagi mereka yang berjuang dengan obesitas maupun diabetes.