Sukses

Kemkes Akan Bangun Rumah Sakit Sementara di Lombok Utara

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akan membangun rumah sakit sementara di Kabupaten Lombok Utara.

“Kita akan membangun RS sementara, PUPR sudah setuju untuk dibangun RS sementara, enggak lengkap seperti RS pada umumnya tapi bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan di sini,”ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Untung Suseno Sutarjo saat mengunjungi korban gempa di Kabupaten Lombok, Minggu (12/8).

Sekjen beserta rombongan tiba di Bandara Praya pukul 09.00 WITA dan langsung menuju Posko Bencana di Kabupaten Lombok Utara. Di sana Sekjen melakukan peninjauan ke RSUD Tanjung yang roboh akibat gempa. Tak hanya mengunjungi rumah sakit terdampak, Untung juga memberikan bantuan untuk korban bencana.

RSUD Tanjung sama sekali tidak bisa digunakan untuk melakukan pelayanan kesehatan. Karena itu, rumah sakit sementara itu rencananya akan berfungsi hingga RSUD Tanjung selesai dibangun kembali. Menurut Untung, yang terpenting saat ini, warga Lombok diminta waspada dari penyebaran penyakit, karena adanya bencana ini memungkinkan penyakit mudah tertular.

Selanjutnya, Sekjen mengunjungi sejumlah tenda tempat korban bencana dirawat. Tenda yang digunakan cukup layak untuk merawat pasien pada saat gempa, tidak terlalu terpapar debu dan selalu diupayakan bersih, minimal dari sampah.

Kebanyakan korban mengalami patah tulang dan sudah dilakukan tindakan operasi. Soal ketersediaan obat, ada beberapa jenis obat yang kurang, dan Sekjen segera meminta daftarnya untuk dikoordinasikan dan dipenuhi kekurangan obat tersebut.

Sekjen dan tim juga memberikan 1.200 pcs peralatan sehari-hari kepada pasien berupa selimut lurik, handuk, sampo, sabun batang, sikat gigi, dan pasta gigi.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.