Liputan6.com, Jakarta Sakit lambung atau penyakit asam lambung (Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)) disebabkan karena naiknya asam lambung menuju kerongkongan. Ketika asam lambung naik, perut akan terasa nyeri.
Baca Juga
Advertisement
Namun, ada kabar baik bagi orang yang sakit asam lambung. Anda tetap bisa diet. Dalam acara simposium "The Role of Nutrition in The Prevention and Treatment of Obesity", Head of Medical Marketing Kalbe Nutritionals, Muliaman Mansyur menjelaskan diet amannya.
"Orang yang sakit lambung boleh diet kok. Yang pasti, pemberian snack (camilan ringan) harus diperhatikan," jelas Muliaman saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta, Minggu (29/7/2018).
Jadwal pemberian snack, yakni di antara jam makan besar. Dalam sehari bisa lima kali pemberian snack dilakukan. Upaya ini mencegah asam lambung tidak naik.
Â
Â
Simak video menarik berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Makan tiga kali sehari
Muliaman juga menjelaskan, trik mencegah obesitas (kelebihan berat badan). Trik ini pun berlaku bagi orang yang sakit asam lambung.
"Jaga kalori tetap terkontrol. Prinsipnya makan tiga kali sehari. Sarapan, makan siang, dan makan malam. Kalau tidak bisa makan malam, boleh ditarik lebih cepat dengan makan sore," ujar Muliaman.
Ketercukupan gizi makan perlu diperhatikan. Kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral harus seimbang.
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement