Sukses

Menteri Susi: Harga Ayam dan Daging Mahal? Saatnya Makan Ikan

Menteri Susi mengingatkan masyarakat agar tak risau di tengah kenaikan harga daging dan ayam, karena bisa beralih makan ikan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, tahu betul bahwa di pasaran harga ayam dan daging sedang mahal. Susi mengingatkan masyarakat tak perlu risau di tengah kenaikan harga dua bahan pangan itu, karena bisa beralih makan ikan.

"Ayam mahal ? ? Daging mahal?? SAAT nya makan IKAN!!!!!!! Lebih sehat, bebas cholestrol jelek, banyak omega yg bisa bikin kita lebih pintar & sehat !!!!!!," tulisnya di akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti dikutip Rabu (25/7/2018).

Pengikut Susi Pudjiastuti di Twitter ada yang mendukung, tapi ada juga yang mengatakan bahwa harga ikan juga mahal. Ia pun menjawab bahwa tidak semua ikan mahal.

"Ini WA sy terima dr Dirjen Budidaya... Benar ibu info harga lele di pasar Jambi sekitar rp16 ribu/kg, patin rp 16-17 ribu/kg," kicaunya lagi membalas pesan dari pengikutnya.

Susi juga mengungkapkan bahwa ada beberapa ikan lain yang harganya juga murah. Jika mau lebih murah, bisa dengan memancing.

"Duhhhh jangan malas cari tahu dong!! ikan laut tongkol, layur, berasan, kakap hitam dll .. harganya dibawah rp 30.000 .. atau sambil berekreasi mancing .. hati senang ikan dapat," kicau Menteri Susi lagi.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Manfaat makan ikan

Seperti yang disampaikan Menteri Susi, ikan memang merupakan salah satu sumber pangan yang bergizi. Selain itu, banyak manfaat lainnya untuk kesehatan yang didapat dengan mengonsumsi Ikan. Berikut beberapa manfaat mengonsumsi ikan, seperti dilansir Natural Food Series, Rabu (25/7/2018).

1. Sumber energi instant

Mengonsumsi ikan dapat bekerja sebagai pendorong energi instan karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Selain itu, protein bermanfaat untuk meremajakan sel-sel tubuh yang rusak.

2. Rendah kalori

Ikan menjadi pilihan menu ideal untuk seseorang yang kelebihan berat badan. Selain itu, memasak ikan dengan ditumis menggunakan minyak zautun dapat menggandakan manfaat dari ikan tersebut karena meningkatkan kadar kolesterol yang baik.

3. Baik untuk kesehatan jantung

Seperti yang dikatakan oleh Menteri Susi bahwa ikan mengandung asam lemak omega-3. Kandungan tersebut berfungsi untuk mengurangi risiko terhadap struk dan serangan jantung. Selain itu, omega - 3 membantu meningkatkan kesehatan jantung Anda.

4. Membantu kesehatan pernafasan

Mengonsumsi ikan secara teratur dapat mengurangi risiko asma pada anak-anak. Selain itu, kandungan nutrisi seperti kalium dan vitamin B yang terdapat dalam ikan mampu mencegah sistem pernapasan Anda dari berbagai penyakit kronis. 

 

Penulis: Jihan Khalda Fairuz

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.