Sukses

5 Bintik Ini Tak Boleh Dipencet, Termasuk Jerawat Batu

Saat muncul bintik di wajah, kadang kita suka reflek memencetnya. Padahal, beberapa bintik itu tak boleh dipencet, termasuk salah satunya adalah jerawat batu.

Liputan6.com, Jakarta Sewaktu remaja Anda mungkin paling risih melihat jerawat satu saja di wajah, tangan rasanya gatal ingin memencetnya. Namun, ketahui dahulu risiko di balik memencet jerawat. Apabila tak berhati-hati, Anda bisa mengalami infeksi atau muncul jaringan parut.

Selain itu jerawat, ada bintik atau benjolan lain yang membuat kita suka penasaran ingin memencetnya. Namun, kelima bintik-bintik ini sebenarnya tak boleh Anda pencet atau mainkan seperti dilansir Standardmedia, Selasa (10/7/2018). Anda perlu melakukan pendekatan unik untuk mengatasinya.

1. Rambut yang tumbuh ke dalam

Rambut yang tumbuh ke dalam ini sungguh menggoda untuk mencabutnya atau memencetnya. Tapi cara terbaik adalah membiarkannya saja.

"Ini hanya menciptakan trauma tanpa mengatasi atau melepaskan yang tumbuh ke dalam, yang mengarah ke peradangan dan jaringan parut," kata dokter kulit Dr Natasha Cook kepada Body + Soul.

Jika rambut tertanam kuat, maka dokter kulit mungkin perlu melepaskan ingrown dengan jarum steril. Anda hanya perlu menjaga tangan Anda sendiri.

2. Cold Sores

Jangan coba-coba menyentuh cold sores Anda dengan tisu, karena ini bisa menyebar. Cold sores disebabkan oleh virus herpes simpleks-1 sehingga sangat menular.

Cold sores ini berbeda dengan sariawan. Jika sariawan muncul di mulut bagian dalam, cold sores biasanya muncul di bibir atau mulut bagian luar.

Dr Cook mengatakan Anda bisa saja menyebut cold sores dengan jerawat biasa karena rasa kesemutan biasanya menyertai cold sores.

"Sebelum mereka muncul ke permukaan, mereka terlihat seperti kelompok lepuh berisi cairan yang sedikit jernih, sedangkan jerawat cenderung berwarna merah atau kuning.

3. Milia

Ini adalah tonjolan putih kecil yang pernah Anda lihat muncul di wajah Anda dari waktu ke waktu, yang tak boleh dipencet atau dicabut.

"Mereka tidak memiliki lubang di kulit, karena mereka terbungkus seperti kista," kata Dr Cook menambahkan

Untuk menghilangkannya, Anda harus mendapatkan bantuan seorang profesional dengan jarum halus untuk memecahkan permukaan dan mengeluarkan kista.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Sandpaper/chicken skin

Kondisi ini mungkin Anda alami saat masih kecil. Menurut NHS, benjolan kecil ini dikenal juga sebagai keratosis pilaris, kondisi yang sangat umum, tidak berbahaya meski muncul pada kulit Anda.

"Perawatan terbaik adalah menggunakan krim yang memiliki sifat-sifat pengelupasan sel, atau bahan pelarut keratin seperti asam salisilat dan asam laktat. Pemberian vitamin A pada malam hari diikuti oleh pelembab juga dapat membantu," kata Dr Cook.

5. Jerawat Cystic

Kalau Anda mengalami jerawat Cystic alias jerawat batu, jangan langsung memencetnya karena jerawat ini tertanam sangat dalam. Memencetnya sama saja Anda berisiko mengalami jaringan parut sehingga berbekas, bahkan terlihat bolong.

Apabila Anda mengalami jerawat batu, cobalah mencari saran dari dokter kulit untuk penanganannya.

Mana yang Boleh?

Kalau kelima bintik di atas dilarang dipencet, lantas jenis bintik mana yang bisa dipencet?

Komedo dan whiteheads, tetapi mereka harus tepat di permukaan kulit, dan Anda harus selalu menggunakan tisu.

"Asam salisilat atau asam laktat bisa mengatasinya jika Anda tak ingin memainkannya, "saran Dr Cook.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.