Penderita Anemia Boleh Olahraga, tapi...

Ilustrasi jalan kaki — Ilustrasi olahraga jalan kaki (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Orang dengan kadar hemoglobin (hb) dalam darah rendah alias anemia boleh berolahraga. Hanya saja ada beberapa aturan yang harus dipenuhi.

"Olahraga menambah mobilitas pembuluh darah, sehingga oksigen lebih cepat juga," Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia Prof. Dr. Endang L. Achadi ketika ditemui Health Liputan6.com usai konferensi pers kampanye Generasi Produktif, Generasi Bebas Anemia di Jakarta Pusat pada Kamis (26/4/2018).

Berbeda dengan orang dengan kadar hb dalam darah normal, penderita anemia berolahraga membuatnya cepat lelah. Jadi, pastikan ketika sudah merasa lelah harus berhenti olahraga seperti disampaikan Endang.

Bagi mereka yang menderita anemia, olahraga yang tepat adalah aktivitas fisik ringan yang tidak banyak menggunakan otot.

"Karena otot kalau bergerak tidak ada oksigennya, ya dia hilanglah. Tapi, ya nomor satu harus diperbaiki anemia-nya, " kata Endang.

Saksikan juga video menarik berikut:

Sebelumnya Georgia sempat memeriksakan kondisi berat badannya yang turun drastis. Namun dokter yang memeriksa Georgia justru mengatakan hal itu hanya karena keinginan Georgia untuk memiliki tubuh langsing seperti kebanyakan gadis seumurannya

2 dari 2 halaman

Konsumsi makanan kaya zat besi

Daging Sapi Mentah — Ilustrasi Daging Sapi (iStockphoto)

Walau boleh berolahraga, pasien harus memperbaiki kondisinya. Salah satunya dengna mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, terutama hewani.

"Daging merah, kambing, sapi, kerbau seperti itu, " kata Endang.

Menurut data riset Kesehatan Dasar 2013, anemiamerupakan salah satu penyakit paling umum di Indonesia. Ada 1 dari 5 orang Indonesia berisiko terkena anemia.

Namun, masih banyak yang belum mengerti teredukasi akan gejala, dampak dan penanggulangan anemia.

Meski Ramadan, Kawasan BKT Tetap Ramai dengan Warga yang Berolahraga