Sukses

Usai Implan Payudara, Infeksi Mematikan Gerogoti Tubuh Michelle

Baru saja menjalani operasi pembesaran payudara, wanita asal Sydney harus mengalami infeksi mematikan.

 

Liputan6.com, Sydney, Australia Dalam hitungan menit, Michelle (54) harus mengalami infeksi parah akibat implan payudara. Dokter lalu menyarankan untuk mengangkat implan payudara tersebut atau nyawanya melayang. Michelle sekarang sedang dirawat di rumah sakit Sydney, Australia.

Padahal, beberapa hari sebelumnya, wanita asal Sydney itu telah menjalani prosedur pembesaran payudara. Operasi itu dilakukan oleh seorang pria, yang menyebut dirinya ahli bedah kosmetik. Namun, rupanya ahli bedah kosmetik hanya memenuhi syarat sebagai dokter umum--bukan ahli bedah.

Operasi pembesaran payudara itu dilakukan di klinik sang dokter di Sydney bagian barat, bukan di rumah sakit. Sebelum dioperasi, Michelle hanya dibius dengan obat tidur biasa.

"Setelah aku bangun, payudaraku malah sebesar semangka," kata Michelle seperti dikutip dari Sunshine Coast Daily pada Kamis, 26 April 2018.

Padahal, Michelle hanya menginginkan payudaranya terlihat lebih alami dan tampak proporsional. 

"Aku sudah bilang, aku tidak ingin payudara seperti bintang porno," ujarnya. "Dia lalu membalas bahwa aku hanya bereaksi berlebihan."

Michelle mengaku merasa tidak enak badan setelah menjalankan operasi implan payudara. Dokter gadungan itu lalu menyuntikkan antibiotik ke bagian lengan Michelle. 

Antibiotik tidak membantu meredakan rasa tidak enak di tubuh, justru kondisi Michelle kian buruk. Dia kemudian ke rumah sakit. Dokter mengatakan, dia mengalami infeksi Staph yang parah.

Infeksi Staph termasuk infeksi mematikan dari bakteri. Bakteri dapat masuk ke aliran darah darah, sendi, tulang, dan paru-paru, yang membuat pasien meninggal.

 

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Implan payudara diangkat

Menilik kondisi Michelle yang harus segera ditolong, dokter menyarankan, ia perlu menjalani operasi dan segera mengangkat implan payudara. Michelle mengikuti saran dokter. Ia pun menjalani operasi pengangkatan implan payudara.

"Aku sudah jalani operasi pengangkatan implan, tapi tinggal satu implan saja (bagian kanan) yang belum diangkat. Ini membuatku sakit punggung. Rasanya sangat menyakitkan. Aku sangat malu. Aku tidak akan keluar rumah.

Kini, Michelle sedang menunggu jadwal operasi lagi untuk memulihkan payudaranya kembali. Ia juga harus menjalani perawatan. Pemulihan mungkin diperlukan sampai beberapa tahun ke depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.