Liputan6.com, Jakarta Beredarnya minuman beralkohol yang dijual bebas dan terkadang dioplos sangat berbahaya bagi masyarakat. Selain berdampak buruk dalam jangka pendek, minuman beralkohol punya efek negatif permanen bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam waktu yang lama.
Walau begitu, beberapa penelitian mengatakan jika alkohol memang punya efek bagus bagi jantung, hanya bila dikonsumsi tidak berlebihan.
Baca Juga
Dilansir dari Prevention pada Minggu (15/4/2018), berikut ini 11 dampak buruk konsumsi alkohol dalam jangka panjang.
Advertisement
1. Depresi
Menenggak minuman beralkohol hanya akan membuat perasaan lebih baik di awal saja. Namun, tubuh akan memecah zat kimia yang ada dalam alkohol. Hal ini membuat kestabilan neurontransmiter dalam otak terganggu.
Menurut National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism (NIAAA), dalam jangka pendek alkohol memberikan penurunan suasana hati. Seiring waktu, hal itu menyebabkan sel-sel otak menyusut dan memicu masalah seperti depresi.
2. Kegemukan
Studi menunjukkan, asupan alkohol yang terlalu banyak dapat meningkatkan faktor risiko obesitas. Karena, alkohol merupakan sumber kalori yang sangat tinggi.
Terkadang, ketika mengonsumsi alkohol, orang tidak mengurangi asupan makanan. Ini karena alkohol dapat mendorong Anda untuk makan lebih banyak.
Â
Simak juga video menarik berikut ini:
Stroke dan Penyakit Liver
3. Kehilangan memori dan demensia
Kacaunya otak juga bisa membuat Anda kehilangan ingatan jangka pendek, serta masalah kognitif jangka panjang, termasuk demensia.
Sebuah penelitian di Perancis menemukan, dari 1 juta lebih orang dewasa yang mengalami kasus demensia, 57 ribunya terkait dengan konsumsi alkohol yang berlebihan.
4. Lemak di liver
Tugas hati atau liver adalah memetabolisme nutrisi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Terlalu banyak minum alkohol membebani hati.
"Kelebihan lemak disimpan dalam sel-sel hati. Mereka terakumulasi untuk membentuk hati yang berlemak," kata Robert Duhaney, MD, seorang internis di Amerika Serikat.
Semua lemak berlebih ini, meningkatkan risiko terkena hepatitis alkohol. Selain itu, bisa menyebabkan sirosis dan membuat hati tidak bisa melakukan fungsinya.
5. Stroke
Sekalipun hati Anda sehat, konsumsi alkohol berlebih tetap bisa menyebabkan stroke. Sebuah studi menemukan, pria yang mengonsumsi lebih dari 6 kali dalam sehari, atau wanita yang minum lebih dari 4 kali, memiliki risiko stroke hampir 40 persen lebih tinggi, dibanding mereka yang tidak pernah minum alkohol.
Hal ini juga terkait tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko stroke.
Â
Advertisement