Sukses

Bukan Hanya 2, Diabetes Ternyata Ada 5 Jenis

Tidak seperti yang dikatakan orang-orang, sebuah penemuan terbaru menemukan ternyata ada lima tipe diabetes.

Liputan6.com, Jakarta Diabetes saat ini ternyata tidak hanya ada dua tipe. Tidak seperti yang diketahui kebanyakan orang.

Namun, dikutip dari Indiatimes, Rabu (7/3/2018), diabetes ternyata memliki lima tipe.

Hal ini diungkap dalam jurnal The Lancet Diabetes and Endocrinology. Menurut penelitian tersebut, diabetes tipe 2 sesungguhnya mampu dibagi lagi menjadi beberapa subkelompok.

"Diagnosis dan klasifikasi diabetes saat ini belum mencukupi dan tidak dapat memprediksi mengenai komplikasi, atau pilihan pengobatan di masa depan," kata Leif Groop, Profesor di Universitas Lund, Swedia, yang memprakarsai penelitian ini.

Menurutnya, hasil ini bisa merepresentasikan pergeseran pandangan, untuk melihat penyakit di masa depan.

 

Simak juga video menarik berikut ini: 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lima Jenis Diabetes

Lima kelompok diabetes tersebut merupakan gabungan dari berbagai pengukuran, seperti resistensi insulin, sekresi insulin, kadar gula darah, dan usia saat mendapatkan penyakit.

Lima kelompok tersebut adalah:

1. Diabetes autoimun berat

Tipe seperti diabetes tipe 1 pada umumnya. Tipe ini biasa muncul saat usia muda, kontrol metabolisme yang buruk, dan terganggunya produksi insulin.

2. Diabetes defisiensi insulin berat

Ini mencakup orang dengan gangguan pada sekresi (proses untuk membuat dan melepaskan substansi kimiawi dalam bentuk lendir) insulin, dan resistensi insulin yang berat.

3. Diabetes dengan ketahanan insulin yang berat

Ini ditandai dengan obesitas dan resistensi terhadap insulin yang cukup parah.

4. Diabetes akibat obesitas

Ini biasa terjadi pada orang dengan usia muda, yang terkena obesitas.

5. Diabetes pada usia tua

Kelompok ini merupakan kelompok terbesar dalam 5 tipe diabetes.

3 dari 3 halaman

Paling Parah

Menurut Groop, pasien yang paling tahan terhadap insulin adalah pasien dengan diabetes tipe 3. Ini karena biasanya pengobatan mereka tidak tepat, akibat sering terlambat didiagnosa.

"Saat ini, diagnosis dilakukan dengan mengukur kadar gula darah. diagnosis yang lebih akurat dapat dilakukan dengan mempertimbangkan banyak faktor," kata Groop.

Ada 80 hingga 95 persen kasus diabetes biasanya hanya berkutat pada tipe 1 dan 2 lagi. Tipe 1 adalah penyakit auto-imun yang tidak bisa disembuhkan dan tipe 2 adalah kondisi yang dialami akibat gaya hidup, dan bisa dihindari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Diabetes (diabetes melitus) adalah suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah.

    Diabetes