Sukses

Solusi Cerdik Cegah Buang-Buang Makanan

Salah satu pembicaraan yang menjadi fokus utama dalam Eat Asia-Pacific Food Forum pada 30-31 Oktober 2017 adalah makanan yang dibuang-buang.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu pembicaraan yang menjadi fokus utama dalam Eat Asia-Pacific Food Forum pada 30-31 Oktober 2017 adalah makanan yang dibuang atau sampah makanan (food waste). Makanan yang dibuang-buang ini dipengaruhi porsi makanan yang terlalu besar.

Padahal, data Food and Agriculture Organization saat ini menunjukkan, 723 juta orang di dunia menderita kelaparan kronis. Sebanyak 490 juta di antaranya hidup di kawasan Asia Pasifik. Artinya, ada kawasan yang keberlimpahan makanan--yang bisa memunculkan terjadinya food waste--dan kawasan yang kelaparan.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menanggapi persoalan makanan yang dibuang-buang.

"Ada cara yang bisa mengatasi food waste. Di Afrika, ada aturan untuk mengecilkan (ukuran) piring. Jadi, ketika masyarakat makan, mereka tidak terpengaruh dengan porsi makan yang besar. Porsi makan yang besar ini juga dilihat dari ukuran piring yang besar," ungkap JK saat memberikan sambutan pada acara "Eat Asia-Pacific Food Forum" di Shangri-La Hotel Jakarta pada Senin (30/10/2017).

Adanya aturan mengecilkan piring di Afrika memberikan pembelajaran tersendiri. Hal ini sebagai pembatas agar tidak berlebihan makan. Berapa pun porsi makan yang Anda ambil, hindari membuang-buang makanan.

"Mungkin pemerintah (nanti) bisa buat Keputusan Presiden (Keppres), berapa besar piring yang bisa dipakai. Biar makanan tidak mubazir--dibuang-buang," lanjut JK.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.