Sukses

4 Risiko Membahayakan Akibat Vape

Vape dapat memicu respons kekebalan unik di paru-paru, yang bisa menyebabkan penyakit radang mematikan.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang berpendapat bahwa vape atau rokok elektrik merupakan salah salah satu alternatif terbaik untuk rokok. Tidak sepenuhnya hal itu benar.

Sebuah studi baru yang dilakukan University North Carolina (UNC) di ASmenemukan bahwa vape dapat memicu respons kekebalan unik di paru-paru, yang bisa menyebabkan penyakit radang mematikan.

Menurut penelitian, pengguna vaping akan meningkatkan jumlah netrofil di saluran napas. Jumlah netrofil yang tidak terkendali akan menimbulkan peradangan paru-paru, seperti Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) and cystic fibrosis.

Untuk studi tersebut, para peneliti membandingkan sampel dari 15 pengguna vape dengan 14 perokok tembakau serta 15 orang non-perokok.

Studi tersebut juga menemukan bahwa vape menghasilkan beberapa konsekuensi negatif yang sama seperti rokok. "Data kami menunjukkan bahwa rokok elektrik memiliki tanda bahaya di paru-paru yang mirip dengan yang kami lihat pada perokok (tembakau)," kata Mehmet Kesimer dari UNC School of Medicine.

Berikut ini merupakan efek samping dari vaping yang perlu Anda ketahui seperti yang dilansir Boldsky:

1. Batuk

Salah satu efek samping rokok elektronik adalah batuk, terutama bagi Anda yang baru pertama kali mencobanya. Beberapa penelitian telah menunjukkan batuk sebagai salah satu efek samping penggunaan rokok elektronik.

2. Dehidrasi

Pengguna rokok elektronik akan mengalami dehidrasi karena bahan propylene glycol yang terkandung didalamnya. Pada saat Anda merokok dengan rokok elektronik, Anda akan menarik kelembaban dari lingkungan dan masuk ke mulut dan tenggorokan. Hal itulah yang akan membuat orang mengalami dehidrasi.

3. Pusing

Menurut beberapa penelitian, rokok elektronik bisa membuat Anda mengalami dehidrasi. Dehidrasi yang berat akan membuat sakit kepala dan kandungan nikotin akan membuat Anda pusing.

4. Sakit perut

Banyak orang mengalami sakit perut setelah mereka beralih ke rokok elektrik. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa nikotin yang terkandung didalam vape menyebabkan sakit perut.

 

 Simak juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.