Sukses

Inilah Kenapa Kita Sering Buang Air Kecil Saat Cuaca Dingin

Bila saat cuaca dingin kita cenderung ingin buang air kecil, berbeda saat cuaca panas yang mengeluarkan cairan lewat berkeringat.

Liputan6.com, Jakarta Cuaca dingin sering kali membuat tubuh kita cenderung ingin buang air kecil. Jangan merasa khawatir dulu, kondisi tersebut adalah normal. Kondisi ini dikenal dengan fenomena cold diuresis.

Dikutip dari situs Indiatime, Selasa (21/3/2017) cold diureseis terjadi ketika temperatur tubuh mulai turun maka langkah yang dilakukan tubuh adalah mengerutkan pembuluh darah dan menurunkan aliran darah ke bagian kulit.

"Hal ini dilakukan agar panas dalam tubuh tidak berkurang. Dengan mengerutkan aliran darah maka terjadi lebih banyak akumulasi darah pada bagian dalam tubuh, pada saat yang bersamaan juga terjadi kenaikan tekanan darah," ujar Dr Matthew Mason dari Neoroscience Universitas Cambridge.

Respons dari meningkatnya tekanan darah menyebabkan tubuh harus mengurangi jumlah cairan yang dibawa oleh darah. "Kerja bagian ginjal di sini adalah menyaring cairan yang berlebih kemudian dibawa ke bagian kandung kemih sehingga meningkatkan produksi urin," kata Dr Matthew menjelaskan.

Ketika kandung kemih penuh, jika dibiarkan berlama-lama dapat menyebabkan suhu tubuh menurun. Untuk itu perlu dengan segera buang air kecil untuk menjaga tubuh agar tetap hangat.

Inilah penjelasan mekanisme tubuh kita dalam beradaptasi dengan suhu atau cuaca yang dingin. Pada cuaca panas justru sebaliknya, tubuh berusaha untuk tetap dingin dengan membuang panas melalui kulit (berkeringat). Bukan dengan buang air kecil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.