Sukses

Lebih 200 Juta Kasus Malaria Menghantui Dunia di 2015

Ada lebih dari 200 juta kasus baru malaria berdasarkan data WHO di 2015.

Liputan6.com, Jakarta Malaria masih menjadi masalah global. Di 2015, ada lebih dari 200 juta kasus baru malaria berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Dari total 212 juta kasus malaria, sekitar 90 persen terjadi di Afrika Sub Sahara. Menurut WHO, Selasa (13/12/2016), negara-negara tersebut banyak yang tidak memiliki kelambu berinsektisida maupun obat nyamuk.

Meski jumlahnya besar, beragam upaya telah dilakukan untuk menekan jumlah serta angka kematian. Dibandingkan 2010, pada 2015 terjadi penurunan kasus hingga 21 persen dan penurunan angka kematian 29 persen. Lalu, peningkatan kontrol kasus malaria pada anak-anak dan wanita hamil di Afrika kini lebih baik.

"Kami memang melihat kemajuan, namun masih terus berjuang untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam melawan penyakit ini," kata Direktur WHO Global Malaria Program, Pedro Alonso seperti mengutip Time.

Dalam laporan WHO terdapat 429 ribu orang di dunia meninggal karena malaria. Sebagian besar kasus kematian terjadi pada anak-anak di bawah 5 tahun.

Di Indonesia kasus malaria juga masih terjadi. Ada lima provinsi yang merupakan endemis tertinggi malaria yakni Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Kementerian Kesehatan RI menarget 2030 Indonesia bebas malaria.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini