Sukses

Alami Kecelakaan, Dokter Pasang Telinga di Tangan Pria Ini

Pria bermarga Ji kehilangan telinga kanannya dalam sebuah kecelakaan. Dan kini, ia ingin kembali memilikinya.

Liputan6.com, Jakarta Pria bermarga Ji kehilangan telinga kanannya dalam sebuah kecelakaan. Menurut laman Huangiu, Ji menderita luka serius di wajahnya sekitar setahun yang lalu.

Ji pun menjalani operasi bedah untuk memulihkan kulit wajah dan pipi. Tapi dia frustasi karena kehilangan telinga kanan untuk selamanya. "Saya kehilangan satu telinga. Saya selalu merasa bahwa saya tidak lengkap."

Pria ini menyadari, tidak mungkin mengembalikan telinganya melalui prosedur medis konvensional. Namun setelah mendapat rekomendasi, dia pun pergi ke dokter Guo, salah satu ahli bedah plastik ternama yang pernah melakukan operasi transplantasi wajah pertama di Tiongkok pada 2006 silam.

Seorang ahli bedah plastik di Tiongkok ini berhasil mewujudkan mimpi pria yang tak diketahui usianya tersebut. Dokter Guo Shuzhong dari rumah sakit di Xi'an, Provinsi Shaanxi China membuat telinga buatan yang diletakkan di lengan Ji.

Dokter Guo membuat telinga baru tersebut dengan menggunakan tulang rawan dari tulang rusuk Ji. Dan Guo berharap transplantasi organ ke kepala Ji bisa selesai dalam waktu sekitar empat bulan, dilansir laman Dailymail, Kamis (10/11/2016).

Setelah menjalani cek up awal, dokter Guo pun memutuskan untuk melaksanakan tiga langkah prosedur pembedahan. Pertama, dokter Guo dan timnya menanam expander kulit di bawah lengan kanan Ji.

Langkah kedua, mereka mengambil tulang rawan dari tulang rusuk Ji untuk membuat telinga baru sebelum penanaman organ buatan di lengan kanan pasien.

Dan langkah terakhir yang akan dilakukan tahun depan adalah para dokter akan memindahkan telinga dewasa dari lengan Ji ke tempat telinga dengan menggunakan teknik anastomosis pembuluh darah.

Dokter Guo menjelaskan bagian tersulit dari prosedur ini adalah langkah kedua, namun mereka berhasil melakukannya. Dan akan memindahkan telinga ke tempat yang semestinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.