Sukses

Seperti Apa Pengobatan untuk Pasien Kanker Limfoma Hodgkin?

Pengobatan pada pasien kanker limfoma termasuk tipe hodgkin dengan kemoterapi dan radiasi. Namun pada beberapa kasus diperlukan operasi.

Liputan6.com, Jakarta Aktor Aldi Taher (32) kini sedang menjalani kemoterapi untuk melawan sel-sel kanker kelenjar getah bening (limfoma) tubuhnya. Hal itu terungkap dalam akun media sosial Instagram @alditaher_official yang menunjukkan kepada publik, ia sedang berjuang melawan kanker limfoma tipe hodgkin atau hodgkin's disease stadium satu.

Dalam akun Instagramnya juga Aldi Taher mengatakan sudah menjalani kemoterapi yang kedua. Ia pun meminta doa teman-teman untuk kesembuhannya.

Kabar mengejutkan dari salah satu personel Trio Ubur-ubur, Aldi Taher. Beredar kabar bahwa Aldi sedang mengidap penyakit kanker ganas. (Instagram/alditaher_official)

Ya, seperti yang tengah dijalani Aldi Taher, pengobatan kanker kelenjar getah bening salah satunya dengan kemoterapi. Jenis pengobatan lain yang bisa dilakukan untuk pasien kanker limfoma adalah dengan melakukan radiasi, seperti disampaikan dokter Andhika Rachman, SpPD, KHOM, FINASIM.  

"Kemoterapi diberikan di awal, lalu sisa-sisa (sel kanker) yang masih ada, enggak mungkin diberikan kemoterapi lagi karena kondisi pasien drop. Sehingga diberikan icebreaker yang merupakan radiasi gunung es," papar dokter Andhika yang tidak menangani Aldi Taher saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Jumat (28/10/2016).

Kemoterapi pada kasus kanker limfoma hodgkin diberikan sekitar 12 kali. Pemberian kemoterapi dilakukan sekitar dua minggu sekali dengan total waktu enam bulan seperti dipaparkan dokter ahli kanker dari Divisi Hematologi dan Onkologi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI di RS Cipto Mangunkusumo ini.

Namun pada kasus-kasus kanker kelenjar getah bening tertentu membutuhkan tindakan operasi. "Kalau ada sumbatan di saluran napas dan saluran cerna itu baru diperlukan operasi," kata dokter Andhika lagi. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.