Sukses

20 Fakta Aneh untuk Lancarkan Percakapan Kencan Pertama

Saat melakukan kencan pertama, kebanyakan orang akan merasa gugup dan tak tahu harus bicara apa.

Liputan6.com, Jakarta Saat melakukan kencan pertama, kebanyakan orang akan merasa gugup dan tak tahu harus bicara apa. Agar hal ini tidak terjadi pada Anda, dan juga agar Anda berhasil memberi kesan pada teman kencan, ketahui beberapa fakta-fakta aneh ini. Dilansir dari Buzzfeed, Rabu (16/3/2016)

1. Jeda terlama antara kelahiran anak kembar adalah 87 hari.

2. Kondom tertua yang pernah ditemukan berasal dari tahun 1640 (di gorong-gorong Dudley Castle). Kondom ini terbuat dari usus hewan dan ikan.

3. Pada tahun 1923, joki Frank Hayes memenangkan pacuan kuda di Belmont Park, New York, walaupun dia sudah meninggal - dia terkena serangan jantung saat pacuan berlangsung, tapi tubuhnya tetap berada di atas pelana sampai kudanya mencapai garis finish.

4. Kanguru betina memiliki tiga vagina.

5. Casu marzu adalah keju yang mengandung belatung hidup. Belatung-belatung di dalamnya bisa melompat sampai 15 cm keluar dari keju saat Anda memakannya. Jadi, lebih baik lindungi mata Anda saat memakan keju ini.

6. Makhluk paling kesepian di muka bumi ini adalah seekor paus yang terus-menerus memanggil pasangannya selama dua abad - tapi suaranya begitu berbeda dengan paus lain, jadi dia tidak pernah menerima jawaban.

7. Katak tutul utara (northern leopard frog) menelan mangsanya menggunakan mata - ini digunakan untuk membantu mendorong makanan itu ke dalam tenggorokan dengan cara melepaskan kepala mangsanya.

8. Manusia pertama yang pernah berkemih di bulan adalah Buzz Aldrin, tak lama setelah menapakkan kaki di atas permukaan bulan.

9. Beberapa lalat buah secara genetis tahan terhadap mabuk - tapi hanya jika mereka memiliki versi tak aktif dari gen yang oleh para ilmuwan disebut "happyhour".

10. Percobaan menunjukkan bahwa monyet rhesus macaque akan membayar untuk bisa melihat gambar bokong monyet rhesus macaque betina.

11. Pada tahun 1567, seorang pria yang dikatakan memiliki janggut terpanjang di dunia meninggal setelah menginjak janggutnya sendiri saat lari dari kebakaran.

12. Pada tahun 1518 ada wabah menari, ketika ratusan orang menari tanpa sebab selama satu bulan di Strasbourg. Beberapa dari mereka menari sampai mati.

13. Sigurd yang Perkasa, bangsawan bangsa Norse pada abad ke-9 mati dibunuh oleh musuh yang telah ia penggal kepalanya beberapa jam sebelumnya. Ini karena Sigurd mengikat kepala musuhnya tersebut ke pelana kudanya, tapi saat berkuda pulang salah satu gigi musuhnya melukai kaki Sigurd. Dia meninggal karena infeksi dari gigi tadi.

14. Satu keluarga dari orang-orang berkulit biru hidup di Kentucky, AS dari generasi ke generasi. Jembatan Fulgate dari Sungai Troublesome dipercaya sebagai penyebab dari birunya kulit keluarga ini, selain hubungan inses dan kondisi genetik langka yang dikenal dengan nama methemoglobinemia.

15. Seorang park ranger AS bernama Roy C. Sullivan memegang rekor sebagai orang yang paling sering tersambar petir. Dia pernah tersambar petir sebanyak tujuh kali dari tahun 1942 dan 1977. Dia meninggal karena tembakan yang dipicunya sendiri.

16. Parasit Toxoplasma gondii hanya bisa kawin jika mereka berada di dalam usus kucing. Sampai saat ini, jika parasit ini menginfeksi tikus, bakteri ini akan mengubah perilaku tikus dan membuat mereka jadi tidak takut kucing.

17. Suatu epidemik tawa yang berlangsung selama satu tahun terjadi di Tanganyika (sekarang Tanzania) pada tahun 1962. Ribuan orang terserang epidemik ini. Hal ini memaksa sekolah tutup. Hal ini tidak menyenangkan - simptom lainnya termasuk menangis, pingsan, dan rasa sakit.

18. Bangsa Romawi membersihkan dan memutihkan gigi mereka menggunakan air kencing. Teknik ini ternyata berhasil, namun sebaiknya jangan Anda coba.

19. Panjang pembuluh darah manusia di dalam tubuh kira-kira 60.000 mil (96.000 km). Jika Anda mengeluarkannya dan memanjangkannya dari ujung ke ujung, mereka dapat melingkari bumi sebanyak dua kali.

20. Gempa bumi yang kuat bisa secara permanen membuat hari berlangsung lebih pendek, dengan cara memindahkan bumi dari porosnya. Gempa 2011 di Jepang mengurangi hari bumi selama 1,8 mikro detik. Dan gempa Sumatera pada tahun 2004 mengurangi hari bumi selama 6,8 mikro detik.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.