Sukses

Baca E-book Bikin Sulit Tidur

Menurut studi ini membaca e-book tepat sebelum tidur akan mengacaukan tidur Anda.

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda satu dari sekian banyak orang yang suka membaca buku sebelum tidur? Daripada membaca buku elektronik alias e-book yang ada di tablet Anda lebih baik baca dari buku yang dicetak. Menurut studi ini kehadiran alat elektronik yang digunakan tepat sebelum tidur akan mengacaukan tidur Anda.

Peneliti secara acak meneliti 12 anak muda untuk melakukan aktivitas membaca buku elektronik sekitar empat jam sebelum tidur. Lalu, pada hari yang berbeda diminta untuk membaca buku yang dicetak.

Dari hasil darah yang diambil, terlihat adanya perbedaan level melatonin yaitu hormon yang mengatur pola bangun dan tidur antara mereka yang membaca lewat e-book dan buku yang dicetak.

Menurut penelitian yang diterbitkan secara online di Proceedings of the National Academy of Sciences, adanya cahaya yang dipancarkan dari tablet ternyata bisa mengurangi rasa kantuk yang ada hal ini disebabkan karena cahaya menekan kadar melatonin. Akibatnya usai membaca e-book para partisipan lama untuk tertidur dan merasa mengantuk di pagi harinya.

"Kita harus tahu apa dampak dari aneka peralatan elektronik ini terhadap kesehatan kita secara keseluruhan," ungkap peneliti yang juga asisten profesor kesehatan biobehavioral di Penn State, Anne-Marie Chang seperti dilansir NY Times pada Rabu (24/12/2014).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.