Donald Trump: Israel dan Hamas Sepakati Tahap Pertama Rencana Perdamaian Gaza

Seorang pejabat Qatar seperti dikutip dari Politico memuji pencapaian ini melalui platform media sosial X, dengan menyatakan bahwa kedua pihak telah sepakat pada Rabu malam atas seluruh syarat dan mekanisme pelaksanaan tahap pertama dari perjanjian gencatan senjata Gaza, yang akan menghentikan perang, membebaskan tahanan Israel dan narapidana Palestina, serta memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan.

"Detail akan diumumkan kemudian," ujarnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Trump bekerja sama erat dengan Qatar, khususnya untuk menyatukan sekutu Arab lainnya di belakang rencana perdamaian ini dan meyakinkan Hamas agar menerima kesepakatan tersebut.

Kesepakatan ini akan membuka jeda ketiga dalam pertempuran sejak serangan 7 Oktober.

Berdasarkan rancangan kesepakatan yang pertama kali diumumkan Trump ke publik pekan lalu, Israel dan Hamas sepakat untuk saling menukar sandera dan tahanan — artinya, Hamas akan membebaskan sandera warga Israel, sementara Israel akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina.

Setelah proses pertukaran itu selesai, kedua pihak akan menghentikan semua aksi militer.

Tahap kedua versi rancangan awal perdamaian yang diusulkan mengharuskan Hamas melepas kendali atas Gaza secara cepat dan memindahkan fungsi pemerintahan wilayah Gaza kepada perwalian internasional (trusteeship) yang akan diawasi oleh AS dan sekutu-sekutu Arab. Namun, hingga saat ini belum jelas apakah unsur-unsur tersebut benar-benar telah disepakati atau disetujui oleh semua pihak terkait.