Sukses

Dubes Heri Akhmadi Anugerahkan Ambassador Award ke Relawan WNI dan Lokal untuk Bencana Gempa Ishikawa

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi kemudian memberikan penghargaan kepada individu dan organisasi yang berkontribusi aktif dalam penanganan WNI terdampak bencana gempa Jepang di Prefektur Ishikawa.

Liputan6.com, Tokyo - Awal tahun baru 2024 lalu Ishikawa, Jepang diguncang gempa. Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) juga terdampak lindu tersebut.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi kemudian memberikan penghargaan kepada  individu dan organisasi yang berkontribusi aktif dalam penanganan WNI terdampak bencana gempa Jepang di Prefektur Ishikawa.

Dubes Heri menganugerahkan Ambassador Award pada Jumat, 22 Maret 2024.

Penerima Ambassador Award tersebut di antaranya adalah Nengsih dan Tsuchida Naoto, Hikmah Balbeid dan Matsui Seiji, serta Wawan Supriyanto.

Dubes Heri juga memberikan penghargaan kepada Toyama Muslim Center (TMC) yang juga berperan memberikan bantuan logistik kepada korban gempa, termasuk para WNI terdampak.

Dubes Heri Akhmadi mengatakan penghargaan ini merupakan apresiasi KBRI Tokyo kepada pihak-pihak yang telah berupaya sejak gempa terjadi, untuk mendata, mengkomunikasikan, mengkoordinasikan dan menyalurkan bantuan kepada WNI terdampak.

"Memanfaatkan momentum di bulan suci Ramadhan ini kami sampaikan penghargaan dan apresiasi kami atas upaya penanganan bencana gempa Ishikawa. Mereka adalah individu-individu yang siang malam berkoordinasi dengan KBRI Tokyo untuk mendata WNI terdampak, termasuk menyalurkan bantuan yang dibutuhkan," ujar Dubes Heri dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu (23/3/2024).

Dubes Heri yang didampingi Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Tokyo Meinarti Fauzie, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Titik Hamzah, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Amzul Rifin, dan Diplomat Muda Lodya Habsanthiara. Turut hadir pada kesempatan tersebut Atase Keuangan Leni Nurlaeni dan Atase Perhubungan Ikhwandy W. Hatta.

 

Lebih lanjut Dubes Heri juga memuji empati serta semangat gotong royong dan kekeluargaan yang ditunjukkan selama penanganan gempa di Ishikawa.

"Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol perhatian kami dan ucapan terima kasih kami atas upaya yang telah dilakukan untuk para WNI, namun juga menjadi pengingat pentingnya kebersamaan dan koordinasi erat antara KBRI Tokyo dengan masyarakat di wilayah akreditasi. Khususnya dalam upaya pelindungan kepada WNI," tambah Dubes Heri.

Selain penganugerahan Ambassador Award, berlangsung pula dialog interaktif Dubes Heri Akhmadi dengan perwakilan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan diaspora Indonesia di Ishikawa. Acara ditutup dengan sesi foto dan buka puasa bersama.

”Alhamdullilah senang sekali dengan penghargaan ini. Apalagi bisa bertemu langsung dengan Bapak Dubes yang menyempatkan ke Kanazawa. InshaaAllah selagi masih bisa dan mampu namanya saling bantu sesama umat itu suatu kewajiban,” kata Nengsih (46 tahun), salah seorang penerima Ambassador Award. Ibu dua anak ini sudah 23 tahun tinggal di Jepang, bekerja sehari-hari sebagai petani.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

183 WNI Terdampak Gempa Ishikawa

Adapun jumlah WNI terdampak gempa Ishikawa mencapai 183 orang (145 laki-laki dan 38 perempuan) di 9 titik di Prefektur Ishikawa, yaitu Ogi, Suzu, Saikai, Wajima, Nanao, Anamizu, Uchinada, Nakanoto dan Naomi. Selain itu, tercatat pula beberapa WNI pelajar yang tengah berwisata di daerah Ishikawa dan sekitarnya yang juga terdampak, antara lain 9 mahasiswa di shelter Isurugi- Toyama, 10 mahasiswa di shelter SD Morinosato-Kanazawa, dan 6 orang di shelter Toyama.

Total jumlah WNI yang berada di Prefektur Ishikawa sebanyak 1.351 orang.

Untuk di di Kota Kanazawa tercatat ada sebanyak 481 orang WNI.

Sejak gempa terjadi pada 1 Januari 2024, KBRI Tokyo terus menerima laporan serta update dari beberapa simpul masyarakat di Prefektur Ishikawa terkait perkembangan kondisi WNI paska-gempa. KBRI Tokyo juga telah mengirimkan staf ke Ishikawa untuk menyampaikan bantuan logistik langsung kepada WNI terdampak yang masih belum terjangkau. Bantuan yang diberikan antara lain air minum, makanan pokok seperti roti dan beras, lauk pauk instan dan bahan makanan lainnya.

3 dari 3 halaman

Gempa M 7,4 di Ishikawa Jepang Diprediksi Picu Tsunami 5 Meter, Warga Diminta Mengungsi ke Tempat Tinggi

Gempa bumi dahsyat melanda Jepang Senin 1 Januari 2024 dengan kekuatan awal mangitudo 7,6 yang kemudian disebut magnitudo 7,4, memicu peringatan tsunami dan warga didesak untuk mengungsi.

Badan Meteorologi Jepang melaporkan gempa besar terjadi di lepas pantai Prefektur Ishikawa dan daerah sekitarnya tak lama setelah pukul 16.00 waktu setempat (07.00 waktu Inggris).

Peringatan tsunami besar dikeluarkan untuk Ishikawa serta atau peringatan tsunami tingkat rendah untuk seluruh pantai barat Pulau Honshu.

Gempa Jepang terbesar ini mendorong lembaga penyiaran untuk beralih ke program khusus dan menyerukan agar penduduk yang terkena dampak segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Lembaga penyiaran publik Jepang NHK TV memperingatkan aliran air yang deras bisa mencapai ketinggian 16,5 kaki (5 meter), dan mendesak orang-orang untuk mengungsi ke dataran tinggi atau ke puncak bangunan di dekatnya.

"Kami menyadari rumah Anda, harta benda Anda semuanya berharga bagi Anda, namun hidup Anda lebih penting dari segalanya. Berlarilah ke tempat setinggi mungkin," kata seorang presenter di stasiun televisi NHK kepada pemirsa seperti dikutip dari Daily Mail.

Gelombang tsunami bisa saja kembali terjadi, menurut jaringan televisi tersebut, karena peringatan terus diumumkan hampir satu jam setelah peringatan awal. Adapun tsunami setinggi sekitar 3 kaki (1 meter) melanda sebagian pantai di sepanjang Laut Jepang dengan gelombang yang lebih besar diperkirakan terjadi.​

Gelombang Kuat Telah Hantam Kota Wajima di ishikawa Perbesar Ilustrasi gempa bumi Jepang memicu tsunami. (Pixabay)Sementara itu, gelombang kuat menghantam pantai Kota Wajima di Ishikawa, NHK melaporkan. Hokuriku Electric Power sedang memeriksa segala ketidakberesan di pembangkit listrik tenaga nuklirnya.

Pemerintah Jepang akan mengadakan konferensi pers pada Senin ini, dan laporan mengenai kerusakan apa pun belum tersedia.

Adapun tsunami setinggi sekitar 10 kaki (3 m) diperkirakan akan melanda Niigata (sebelumnya diprediksi 5 meter) dan prefektur lain di pantai barat Jepang.

Gelombang tsunami yang lebih kecil telah dipastikan mencapai garis pantai, menurut NHK.

Adapun area terdampak gempa bumi Jepang terkini mencakup pembangkit listrik tenaga nuklir. Tokyo Electric Power Co, operatornya, mengatakan pihaknya sedang memeriksa masalah namun belum ada laporan mengenai adanya kejanggalan.

Juru bicara Kansai Electric Power mengatakan tidak ada kelainan pada pembangkit listrik tenaga nuklirnya namun perusahaan terus memantau situasi dengan cermat.

Di Seoul, badan meteorologi Korea Selatan mengatakan permukaan laut di beberapa bagian Provinsi Gangwon di pantai timur mungkin akan naik setelah gempa bumi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.