Sukses

Ngeri Banget 150 Serangga Hidup di Dalam Hidung, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Puluhan bahkan ratusan larva serangga itu hidup dan mencari makan di dalam hidung dan rongga sinus pria ini - beberapa di antaranya bahkan sebesar ujung jari kelingking. Ia bahkan sampai mengeluarkan darah dari hidung.

Liputan6.com, Florida - Puluhan larva ditemukan hidup di dalam hidung dan saluran sinus seorang pria- beberapa larva tersebut bahkan berukuran sebesar ujung kelingking manusia dewasa. Mengerikan!

Tapi kini, pria dari Florida, Amerika Serikat itu sudah bisa bernafas dengan lega karena 150 larva serangga hidup sudah dikeluarkan dari lubang hidungnya.

Berdasarkan laporan Jacksonville's First Coast News edisi Jumat (16/2/2024), pasien yang tidak diketahui identitasnya itu pergi ke rumah sakit awal bulan Februari ini setelah menyadari seluruh wajahnya terasa seperti terbakar.

Meskipun pria tersebut pertama kali mengalami gejala pada Oktober 2023, baru belakangan ini gejalanya menjadi lebih serius.

"Dalam beberapa jam wajah dan bibirku mulai membengkak, aku bahkan hampir tidak bisa bicara," ujar pasien itu saat berbicara dengan First Coast News. "Aku bahkan tidak bisa ke kamar mandi tanpa hidung berdarah".

Berlatar kondisi tersebut, ia mengunjungi HCA Florida Memorial hospital (salah satu rumah sakit yang berada di Jacksonville, FLorida) dan berkonsultasi dengan Dr. David Carlson, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan yang bertanggung jawab pada hari itu.

Dr. Carlson sangat terkejut ketik melihat apa yang ada di dalam hidung pria itu menggunakan kamera. Puluhan larva serangga itu bertahan hidup di dalam hidung dan rongga sinus pria itu - beberapa bahkan sebesar ujung jari kelingking Dr. Carlson

"Aku tahu dia sedang dalam masalah besar, ada erosi yang terjadi dekat dasar tengkorak, dan sangat dekat dengan otaknya," ucap Carlson saat menjelaskan letak dari larva-larva tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Membersihkan Tangan Kurang Bersih Jadi Alasannya

Dilansir dari First Coast News, pengobatan pun langsung diberikan oleh Dr.Carlson dimulai mengeluarkan kawanan larva itu satu per satu dari hidung pria tersebut. 

Awalnya, dokter mencoba menggunakan alat penyedot untuk membuang serangga yang masih dalam tahap larva itu. Tetapi ukurannya terlalu besar, jadi dia harus mengeluarkannya satu per satu dari hidung pria itu.

"Mereka (serangga) berada tepat di dasar tengkoraknya, tepat di bawah otaknya, jika mereka melewatinya maka serangga itu bisa membunuhnya," jelas Carlson.

Kini serangga-serangga tersebut dikirim ke ahli epidemiologi, untuk menentukan spesiesnya.

Sementara sang pasien diharapkan bisa sembuh total.

Bagaimana larva itu masuk ke dalam hidung pria tersebut masih menjadi misteri, tapi dalam wawancaranya bersama First Coast News, dia mengaku masalahnya mungkin berasal dari kebiasaan buruk saat menangani ikan mati.

"Sebelumnya saya membilas tangan saya di sungai, sekarang saya akan menggunakan pembersih agar memastikan tangan saya lebih bersih dan tidak menyentuh hidung atau tangan saya," ujar pria itu menjelaskan kepada First Coast News.

3 dari 3 halaman

Penemuan Larva di Otak Salah Satu Wanita Australia

Ternyata penemuan larva hidup di dalam bagian tubuh manusia bukan satu-satunya. Wanita yang tinggal di Australia ini juga mengalaminya.

Ia mengalami gejala-gejala seperti sakit kepala dan pengelihatan buram yang terus-menerus 

Semakin lama, gejala yang dialaminya semakin tidak biasa. Ia sudah mencoba mengobatinya dengan meminum obat, tetapi sakit kepalanya tak kunjung usai dan bahkan pengelihatannya semakin buram.

Setelah dperiksa, MRI menemukan bahwa ada bagian yang dicurigai sebagai tumor, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata hal itu adalah kista yang didalamnya terdapat larva cacing pita.

Kondisi ini tentu saja merupakan hal yang tidak biasa, dan perlu perawatan lebih lanjut untuk mengetahui apa saja dampak cacing pita di dalam otak pasien wanita tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.