Althorp House Rumah Masa Kecil Putri Diana Disewakan, Berapa Harga Sewanya?

Liputan6.com, Northampton - Alih-alih dibuka untuk menjadi museum, rumah masa kecil Putri Diana ini kini dibuka untuk disewakan. Anda tertarik mencoba?

Pengunjung dapat merasakan secara langsung suasana rumah mendiang bangsawan Kerajaan Inggris tersebut setelah menyewa di situs Airbnb. Namun, para tamu dikabarkan dilarang mengunjungi makam sang putri.

Deretan Memorabilia Putri Diana yang Akan Dilelang
Alasan Pangeran Harry Menganggap Raja Charles III Tidak Perlu Menikah dengan Ratu Camilla
Ini Cita-cita Terpendam Pangeran William yang Tak Bisa Terwujud Lantaran Berstatus Keluarga Bangsawan

Sosok bergelar Putri Wales ini dibesarkan di Althorp House yang terdaftar sebagai Kelas I di Northamptonshire Barat. Dahulu, ia tinggal bersama kedua kakak perempuannya yakni Lady Sarah dan Lady Jane, serta adik laki-lakinya Earl Charles Spencer.

Althorp House dibangun pada tahun 1688 dan merupakan rumah leluhur keluarga Spencer. Kini, rumah itu disewakan oleh Earl Spencer melalui layanan Elysian Estates. Meski begitu belum diketahui tarif untuk menginap di sana, tetapi ditaksir para tamu akan ditarik "puluhan ribu pound sterling hanya untuk satu malam menginap di mansion", yang berkapasitas 54 orang.

Para tamu, dalam brosur iklannya, ditawarkan beberapa tingkatan pelayanan, privasi, dan kemewahan yang diklaim dapat menyaingi properti terbaik di dunia.

"Berjalan mengikuti jejak raja dan ratu, berpesta atau merayakannya di lingkungan yang spektakuler, mengagumi makna sejarah dan karya seni, dan tidur dalam kemewahan murni." Demikian iklan yang tertulis dalam brosur, dilansir Asia One pada Selasa (3/10/2023).

Tak hanya menawarkan lahan yang luas, rumah masa kecil mantan istri Raja Charles III ini juga menyediakan ruang makan, biliar, kapel, karya seni yang tak ternilai harganya, serta galeri foto.

Para tamu juga dapat menikmati layanan tambahan seperti koki pribadi, transfer helikopter, pianis, acara menembak, dan pertunjukan kembang api melalui Elysian Estates.

Kendati demikian aturan ketat tetap berlaku, yakni tamu dilarang mengunjungi makam Putri Diana yang terletak di pulau kecil di tengah danau hias di taman rumah.

2 dari 4 halaman

Rumah Megah Berisi Banyak Kamar

Putri Diana bersalaman dan mengobrol dengan anak sekolah saat mengunjungi pusat perbelanjaan baru di Aylesbury, Inggris pada 2 Maret 1983. (AP/ Dave Caulkin)

Sejarah Althorp House yang megah dan menjadi milik keluarga bangsawan selama 500 tahun dan 18 generasi menambah daya tarik rumah tersebut. Terletak di barat laut Northampton, lahan dan bangunan seluas 13.000 hektar ini telah terbuka untuk pengunjung harian sejak tahun 1998, setahun setelah kematian tragis Putri Diana.

Pada tahun 2013, Earl Spencer pernah dikritik karena menyewakan Althorp seharga £25.000 (Rp471 juta) per malam kepada wisatawan di perusahaan perjalanan, dan pada tahun 2016, rumah tersebut dibuka untuk tamu dengan dalih mengumpulkan uang untuk amal.

Sebuah pengalaman akhir pekan di kamar tidur lama sang putri ditawarkan dengan biaya sekitar £25.000 (Rp471 juta) per pasangan atau £175.000 (Rp3,2 miliar) untuk pesta hingga 18 orang.

Rumah dan pekarangan ala arsitektur Tudor yang megah dengan 90 kamar menambahkan keunikan dan sejarah pada pengalaman menginap di Althorp House.

3 dari 4 halaman

Sweater Kambing Hitam Putri Diana Berhasil Terjual Rp17,6 Miliar, 14 Kali Lipat Lebih Tinggi dari Harga Dasar

Sweater Domba Ikonik Putri Diana Akan Dilelang — Penawaran online untuk sweater mendiang Princess of Wales dibuka 31 Agustus dan akan berlangsung hingga 14 September melalui Sotheby's. (AP Photo/Frank Augstein)

Tak hanya rumah masa kecil, busana Putri Diana juga sempat dilelang di Amerika.

Sweater kambing hitam yang pernah dipakai Putri Diana laku terjual di pelelangan. Sweater warna merah putih itu terjual 1,143 juta dolar AS atau sekitar Rp17,6 juta di Sotheby's New York, setelah dua minggu lelang dibuka secara online.

Angka itu membuat sweater tersebut jadi busana termahal milik Putri Diana yang terjual di pelelangan. Mengutip Daily Mail, Jumat (15/9/2023), angkanya 14 kali lipat lebih mahal dari harga dasar 80 ribu dolar AS. Total 44 penawaran diajukan dalam kurun waktu 15 menit setelah lelang dibuka.

Sotheby's mengumumkan rencana pelelangan sweater Putri Diana itu pada 26 Juni 2023. Diana, yang saat itu masih bergelar Lady Diana Spencer, pertama kali mengenakan itu dengan celana jins saat menghadiri pertandingan polo Pangeran Charles pada Juni 1981, sebulan sebelum pernikahan kerajaan mereka digelar.

Klik disini untuk baca selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3 Gaun Ikonik Milik Mendiang Putri Diana Terjual Rp24,8 Miliar di Pelelangan

Salah satu gaun milik Putri Diana yang telah terjual oleh pelelangan Julien's Auctions — Martin Nolan, direktur eksekutif, Chief Financial Officer, dan kepala Julien's Auctions, berpose di depan gaun milik Putri Diana selama pratinjau media untuk lelang dan pameran "Legends: Hollywood and Royalty" Julien, di Beverly Hills, California, pada 28 Agustus 2023. (Dok: VALERIE MACON / AFP)

Busana lain milik Putri Diana yang juga telah laku dilelang adalah gaun.

Tiga gaun milik mendiang Putri Diana telah terjual di pelelangan dengan total harga mencapai 1,62 juta dolar AS atau setara dengan Rp24,8 miliar pada Jumat, 8 September 2023. Pakaian tersebut termasuk di antara 1.400 item yang akan dilelang di Julien's Auctions dan Turner Classic Movies Presents "Legends: Hollywood and Royalty,".

Mengutip dari laman People, Senin, 11 September 2023, acara lelang diadakan dari 6--8 September 2023, di Beverly Hills dan secara online. Gaun ikonik yang dikenakan mantan Putri Wales sebelum kematiannya pada usia 36 tahun setelah kecelakaan mobil di Paris pada 1997.

Tiga item yang dijual adalah gaun sutra merah tua Bruce Oldfield dan dua desain oleh Catherine Walker yaitu gaun strapless sutra beludru hitam dan sutra putih tanpa tali krep, serta korset hitam off-shoulder dan rok sutra. Gaun pernah dikenakan Putri Diana saat pemutaran perdana film Hot Shots! yang dibintangi oleh Charlie Sheen pada November 1991.

Baca selengkapnya klik disini...