Sukses

Ramai Soal Isu Kudeta, Ini 3 Pemberitaan Miring yang Pernah Dialami Indomie

Pemilik Mie Gaga Djajadi Djaja buka suara soal isu miring yang dikaitkan terhadap dirinya. Ramai di media sosial yang menyebut bahwa Indomie adalah hasil kudeta dari PT Indofood.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik Mie Gaga Djajadi Djaja buka suara soal isu miring yang dikaitkan terhadap dirinya. Ramai di media sosial yang menyebut bahwa Indomie adalah hasil kudeta dari PT Indofood.

Melalui akun Instagram @gaga100extrapedas, Djajadi mengkonfirmasi isu ini.

"Djajadi Djaja dan PT Jakarana Tama tidak pernah membuat, menyuruh membuat, menyebarkan, atau menjadi narasumber ataupun dimintai keterangan oleh pihak-pihak yang telah membuat pemberitaan dan konten di media online dan media sosial tersebut," kata Djajadi dalam unggahan akun @gaga100extrapedas, Rabu (30/8/2023).

"Demikian surat ini disampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih."

Ia bahkan menyebut akan mengajukan tuntutan hukum terhadap pihak-pihak yang telah menyebarkan informasi tersebut.

"Djajadi Djaja dan PT Jakarana Tama mencadangkan hak-hak hukum yang dimilikinya untuk melakukan upaya hukum yang tersedia menurut hukum Republik Indonesia terhadap pihak-pihak yang membuat berita dan konten tersebut untuk melindungi setiap kepentingan hukumnya," tulis @gaga100extrapedas.

Pemberitaan miring ini secara lugas telah dibantah oleh pihak @gaga100extrapedas. Rupanya, pemberitaan miring lain sebelumnya pernah melibatkan nama Indomie. Berikut selengkapnya:

1. Nigeria Klaim Indomie

Enggartiasto Lukita yang kala itu menjabat sebagai menteri perdagangan mengatakan, PT Indofood, produsen Indomie telah memiliki sejumlah pabrik di Nigeria.

Lantaran hal ini bahkan Nigeria sempat mengklaim Indomie merupakan produk dari Afrika.

"Di Nigeria ada 10 pabrik Indomie. Makanya mereka klaim Indomie itu dari Afrika," ujar dia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Namun demikian, lanjut Enggar, hal tersebut menjadi pertanda baik. Ini menjadi bukti jika produk-produk Indonesia telah diterima di negara lain bahkan menguasai pangsa pasarnya.

"Kita akan dorong berbagai produk ekspor yang bisa dilakukan oleh UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah)," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Indofood Tanggapi Temuan Taiwan soal Produk Mie Instan yang Mengandung Residu Pestisida

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) pada April 2023 mengeluarkan pernyataan resmi terkait temuan kandungan residu pestisida etilen oksida (EtO) dalam produk mi instan oleh otoritas Taiwan.

BPOM Taiwan pada 24 April 2023 menyebut mereka menemukan bahan yang disebut memicu kanker itu dalam bumbu Indomie Rasa Ayam Spesial.

ICBP menyatakan bahwa seluruh mi instan yang diproduksi perusahaannya di Indonesia diproses sesuai standar keamanan pangan Codex Standard for Instant Noodles dan standar yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.

"Mi instan kami telah menerima Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), dan diproduksi di fasilitas produksi tersertifikasi berdasarkan standar internasional," demikian bunyi pernyataan resmi ICBP yang disampaikan dalam bahasa Inggris.

 

3 dari 3 halaman

3. Indomie Rasa Ganja

Sejumlah kabar hoaks sempat beredar di media sosial. Salah satunya foto yang diklaim Indomie goreng dengan rasa ganja. Postingan itu beredar pada November 2022.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Juni 2022. Dalam postingannya terdapat foto seseorang memegang bungkus Indomie dengan tulisan "Mi Goreng Ganja".

Akun itu menambahkan narasi "kirain mi goreng aceh ehh ternyata..."

Namun setelah ditelusuri, postingan foto Indomie goreng dengan rasa ganja adalah hoaks. Faktanya foto dalam postingan itu telah diedit dan Indomie tidak mempunyai varian rasa ganja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.