Sukses

30 Juni 1937: 999 Jadi Panggilan Darurat Pertama di Dunia dan Diluncurkan di London

Tepat 86 tahun lalu, London perkenalkan panggilan darurat 999, menjadi saluran darurat pertama di dunia.

Liputan6.com, London - Hari ini menandai 86 tahun sejak sistem panggilan darurat pertama di dunia diperkenalkan pada 30 Juni 1937.

Panggilan darurat pertama itu adalah 999 yang diluncurkan di London, melansir The Guardian, Jumat (30/6/2023).

Panggilan tersebut diperkenalkan sebagai sinyal khusus yang menunjukkan kepada operator telepon bahwa panggilan tersebut harus mendapat perhatian segera. 

Butuh waktu selama dua tahun untuk pengembangan dan penyelidikan sebelum sistem panggilan 999 diluncurkan.

Semenjak itu, 999 menjadi bagian penting dalam kehidupan di Inggris hingga saat ini.

“Telepon saja 999... jika masalah ini mendesak,” ucap pemberitahuan di Evening News yang menjelaskan penggunaan saluran tersebut, mengutip BBC.

“Jika masalahnya kurang mendesak, hubungi saja polisi setempat,” tambahnya.

Seminggu kemudian, pada 7 Juli 1937, media melaporkan penangkapan pertama setelah panggilan 999 diluncurkan.

Tidak semua panggilan di awal kemunculan saluran tersebut adalah permintaan serius. Faktanya, dari 1.336 panggilan darurat yang dilakukan, 91 di antaranya adalah panggilan iseng.

Awalnya, gagasan nomor darurat ini diperdebatkan karena masyarakat merasa mendapatkan respon yang lebih cepat jika menghubungi pemadam kebakaran.

“Segera setelah 999 diperkenalkan, keberhasilannya segera terlihat dan menyebar ke seluruh negeri dan mengakibatkan penangkapan dan orang mendapatkan bantuan dengan cepat,” kata Neil Paterson, manajer Pusat Peninggalan Polisi Metropolitan London.

Teknologi ponsel menyebabkan lonjakan dramatis dalam jumlah panggilan darurat yang dilakukan. Saat ini, panggilan darurat sudah ada di setiap negara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terkuak, Ini Isi Panggilan Darurat ke 911 Saat Teror Bom Natal Meledak di Nashville

Sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, panggilan darurat menjadi pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan segera.

Kepolisian Nashville merilis panggilan darurat ke 911 ketika peristiwa teror bom Nashville terjadi. Warga mengungkap rasa panik mereka saat bom meledak merusak beberapa bangunan pada Natal 2020.

Dilansir CNN, Jumat (1/1/2020), seorang wanita yang menelepon 911 mengira atap bangunan tempat ia tinggal runtuh, meskis saat itu ia tidak tahu ada bom bunuh diri.

"Ya Tuhan!" ujarnya. "Kita tidak bisa ke atas... Saya pikir ada ledakan!" ujarnya.

Di lokasi lain, seorang pria melaporkan kejadian dari lantai 15 apartemennya. Jendela tempat tinggalnya sampai bergetar.

"(Ledakannya) seperti bola api," ujar pria itu.

Penelepon-penelepon lain berkata mendengar suara tembakan di jalanan. Suara tembakan disebut terdengar berkali-kali. Seorang wanita sampai takut melihat ke luar jendela.

"Kami belum menaikan tirai kami karena kami tidak ingin menarik perhatian ke jendela-jendela kami," ujar seorang perempuan yang ditenangkan oleh petugas 911. Namun, hingga kini polisi belum bisa mengkonfirmasi tembakan tersebut.

Baca selengkapnya di sini...

3 dari 4 halaman

Saat Penyerangan Pria Bertopeng, Pemerintah Hong Kong Terima 24.000 Panggilan Darurat dalam 3 Menit

Bukti manfaat panggilan darurat juga dapat dilihat dari banyaknya panggilan darurat yang diterima pemerintah Hong Kong untuk satu kasus yang sama.

Seorang perwira senior di Kepolisian Hong Kong mengungkap, layanan darurat di kota itu sempat macet dengan adanya 24.000 panggilan dalam tiga jam. Peristiwa itu tepatnya terjadi pada Minggu, 21 Juli 2019, saat terjadi penyerangan oleh sekelompok pria bertopeng. Pernyataan pejabat tinggi polisi itu datang setelah pihaknya mendapat kecaman karena dianggap lambat menghentikan kekerasan di stasiun kereta bawah tanah.

Panggilan itu jika dihitung rerata maka  terdapat dua panggilan setiap detik, dengan hanya terdapat 10 operator untuk menjawab panggilan pada Minggu malam. Dalam hari biasanya, layanan itu hanya menangani rata-rata 2.500 panggilan sehari, seperti dikutip dari portal berita daring The Star, Kamis (25/7/2019).

Inspektur Lau Siu-pong mengatakan dalam sebuah video yang diposting di halaman Facebook pada Selasa, banyak panggilan tidak dijawab karena banyak orang mencoba melaporkan serangan di dalam stasiun MTR Yuen Long dari sekitar 22.45.

Baca selengkapnya di sini...

 

4 dari 4 halaman

16-2-1968: Panggilan Darurat 911 Pertama Dilakukan di AS

Selain 999, saluran panggilan darurat lainnya adalah 911 yang digunakan di AS.

Tanggal 16 Februari 1968 merupakan panggilan resmi "911" yang dilakukan pertama kali di Amerika Serikat.

Saat ini, panggilan 911 menjadi tindakan pertama yang bisa dilakukan dalam keadaan darurat oleh hampir semua dari 327 juta orang di Amerika serikat.

Pada saat itu, 911 adalah penemuan yang relatif baru dan masih belum menjadi standar di seluruh Amerika Serikat selama bertahun-tahun hingga akhirnya diadopsi oleh Kongres. Demikian seperti dikutip dari laman History, Selasa (15/2/2022).

Departemen pemadam kebakaran di seluruh negeri merekomendasikan untuk membuat satu nomor sederhana yang dapat dihubungi jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya. 

Sistem serupa telah diterapkan di Inggris Raya beberapa dekade sebelumnya, pada tahun 1936, ketika kode 999 dipilih untuk telegraf darurat dan komunikasi telepon. 

Komisi Komunikasi Federal memutuskan untuk bertindak pada tahun 1967, tetapi nomor itu sendiri bukan berasal dari pemerintah tetapi dari AT&T, perusahaan yang mengendalikan hampir semua saluran telepon di AS melalui layanan jarak jauh dan kepemilikan anak perusahaan Bell Telephone lokal.

Baca selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini