Sukses

Gedung Parkir Roboh di New York Tewaskan 1 Orang, Warga Teringat Insiden 11 September 2001

1 orang tewas karena robohnya gedung parkir di Manhattan, New York. Seorang mahasiswi, menyebut insiden itu "terasa bagai gempa bumi, seakan bumi terbuka dari dalam, seperti itulah rasa kehancurannya."

Liputan6.com, New York City - Sebuah tempat parkir di Manhattan, New York dilaporkan roboh. Peristiwa itu mengakibatkan kematian satu orang pekerja akibat tertimpa puing bangunan.

Tempat parkir itu merupakan garasi dengan tiga lantai dan telah beroperasi sejak 1920-an.

Dilaporkan AP News, Rabu (19/4/2023), mobil-mobil juga ikut tertimpa reruntuhan lantai aspal. Lima orang lainnya terluka akibat insiden tersebut.

Seorang saksi mata sempat merekam momen mengerikan itu.

"Penjaga! 911! 911! Ada gedung yang runtuh di Ann Street," ujar seseorang.

Saksi mata lain, seorang mahasiswi, menyebut insiden itu "terasa bagai gempa bumi, seakan bumi terbuka dari dalam, seperti itulah rasa kehancurannya."

Seorang pekerja parkiran sempat terjebak di lantai atas karena tak bisa turun. Beruntung, ia selamat.

Wali Kota New York City, Eric Adams, berkata menggunakan teknologi seperti anjing robot dan drone untuk memeriksa bangunan. Ia juga berkata bangunan itu menjadi tak stabil akibat insiden yang terjadi.

"Saat ini gedung itu benar-benar tidak stabil," ujar Eric Adams.

Teringat Tragedi 11 September 2001 (9/11)

Don Mulligan yang berada di hotel dekat bangunan tersebut mengaku mendengar raungan seperti ada pesawat jet mendekat dan merasa hotelnya bergoyang. Penghuni hotel lantas dievakuasi.

Mahasiswa bernama William Flashnick berusia 19 tahun mendengar suara ledakan ketika insiden terjadi. Mereka berlari ke jendela untuk melihat situasi, kemudian terlihat gumpalan debu menyebar di udara.

Mereka pun melihat struktur parkir yang hancur dan mobil-mobil dalam situasi berantakan. Awalnya, Flashnick mengira ada kejadian seperti 11 September 2001 ketika ada serangan ke gedung World Trade Center (WTC).

"Kami ketakutan. Mengingat sejarah tempat ini, maka ini jadi agak menyeramkan," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.