10 Wanita Terkaya di Dunia Versi Forbes, Peringkat Pertama Diduduki Pewaris L'Oréal Francoise Bettencourt Meyers

Perempuan berusia 69 tahun dan berkewarganegaraan Prancis ini mempertahankan gelar wanita terkaya di dunia tiga tahun berturut-turut berkat kenaikan 12 persen saham L'Oréal sejak tahun lalu.

Kekayaan bersihnya disebut Forbes sebesar US$ 80,5 miliar atau sekitar Rp1,2 kuadriliun.

Istri mendiang David Koch ini memiliki 42 persen saham Koch Industries bersama tiga anaknya yang sudah dewasa.

Dia mengawasi Yayasan David H. Koch, di mana dia dan mendiang suaminya telah menyumbangkan sekitar US$ 1,8 miliar untuk sejumlah tujuan sosial termasuk kemiskinan dan pendidikan.

Menurut Forbes, kekayaan bersih Julia yang berusia 60 tahun dan berkewarganegaraan Amerika Serikat,  adalah US$ 59 miliar atau sekitar Rp881 triliun. 

Alice Walton yang berusia 73 tahun dan berkewarganegaraan Amerika Serikat, memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 56,7 miliar atau sekitar Rp847 triliun. 

Dia mewarisi saham Walmart dari ayahnya yang merupakan salah satu pendiri waralaba tersebut, Sam Walton, yang meninggal pada tahun 1992.

Alice terkenal di kampung halaman keluarganya di Arkansas karena membuka Crystal Bridges Museum of American Art di Bentonville, yang di antaranya menampilkan karya Warhol, Rockwell, dan Rothko.

Jacqueline Mars dan saudara laki-lakinya, John Mars, masing-masing memiliki sekitar sepertiga saham perusahaan raksasa multinasional Mars Inc., yang memproduksi makanan manis seperti M&M's, Hubba Bubba, dan Snickers.

Perusahaan ini didirikan oleh kakeknya, Frank C. Mars, pada tahun 1911.

Kekayaan bersih Jacqueline yang berusia 83 tahun dan berkewarganegaraan Amerika Serikat ini adalah US$ 38.3 miliar atau sekitar Rp572 triliun. 

Miriam adalah pemegang saham mayoritas Las Vegas Sands, operator kasino terbesar di dunia. Dia mewarisi saham tersebut setelah suaminya, mantan pemimpin Partai Republik Sheldon Adelson, meninggal pada tahun 2021.

Menurut perkiraan Forbes, perempuan usia 77 tahun yang merupakan seorang dokter medis ini telah memberikan hampir US$ 1 miliar selama hidupnya untuk mendanai penelitian medis dan penemuan obat.

Kekayaan bersih Miriam adalah US$ 35 miliar atau sekitar Rp522 triliun. 

Rafaela yang berusia 78 tahun dan berkewarganegaraan Italia mencatat kekayaan bersih sebesar US$ 31,2 miliar atau sekitar Rp466 triliun. 

Dia bergabung dalam jajaran 10 wanita terkaya di dunia tahun ini setelah Forbes mengubah penilaiannya terhadap MSC, salah satu perusahaan pelayaran terbesar di dunia yang dia dirikan bersama suaminya, Guianluigi, pada tahun 1970 dengan hanya satu kapal.

Rafaela dan Gianluigi sebelumnya terdaftar bersama. Namun, pada tahun 2023, Forbes mendaftarkan mereka sebagai miliarder individu sebagai bagian dari perombakan besar-besaran tentang cara Forbes mengategorikan kekayaan bersama.

Susanne yang berkewarganegaraan Jerman dan berusia 60 tahun memiliki 19 persen saham BMW. Ibunya adalah istri ketiga dari industrialis legendaris Herbert Quandt, yang membimbing BMW unggul di pasar barang mewah.

Seorang ekonom dengan gelar MBA, Susanne juga memiliki Altana, perusahaan bahan kimia yang didirikan oleh kakeknya.

Kekayaan bersihnya menurut Forbes US$ 27,4 miliar atau sekitar Rp466 triliun.

Wanita berkewarganegaraan Australia ini memimpin perusahaan pertambangan dan pertanian Hancock Prospecting Group. Dia mewarisi bisnis itu dari ayahnya Lang Hancock, yang meninggal pada tahun 1992.

Kekayaan Gina yang berusia 69 tahun turun 11 persen sejak Maret 2022, sebagian besar karena jatuhnya harga bijih besi. Meski begitu, dia tetap menjadi orang terkaya di Australia.

Forbes mencatat kekayaan bersih Gina sebesar US$ 27 miliar atau sekitar Rp403 triliun.

MacKenzie mewarisi empat persen saham Amazon pasca perceraiannya dengan Jeff Bezos pada tahun 2019.

Sejauh ini, wanita berkewarganegaraan Amerika Serikat dan berusia 52 tahun itu telah menyumbangkan lebih dari US$14 miliar kepada sekitar 1.600 badan amal melalui organisasinya, Yield Giving.

Kekayaan bersih MacKenzie menurut Forbes US$ 24,4 miliar atau sekitar Rp364,5 triliun. 

Wanita terkaya di Amerika Latin, Iris adalah janda taipan Chile Andronico Luksic, yang membangun kerajaan di bidang pertambangan dan minuman.

Bersama kedua putranya, perempuan berkewarganegaraan Chile dan berusia 80 tahun ini memiliki dan memimpin Antofogagasta plc, sebuah perusahaan pertambangan berbasis di Chile yang memiliki spesialisasi dalam produksi tembaga.

Dia juga memegang saham penting di Quinenco, perusahaan publik yang menjalankan bisnis di bidang manufaktur, perbankan, dan minuman.

Forbes melaporkan kekayaan bersih Iris US$ 23,1 miliar atau sekitar Rp345 triliun.