Sukses

Usai Kematian Ratu Elizabeth II, Istana Buckingham Terima 50.000 Lebih Surat Belasungkawa

Lebih dari 50.000 surat belasungkawa telah dikirim ke Istana Buckingham setelah kematian Ratu.

Liputan6.com, London - Setelah kematian Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022, telah lebih dari 50.000 surat belasungkawa dikirim ke Istana Buckingham.

Gambar-gambar telah dirilis yang menunjukkan tim korespondensi rumah tangga kerajaan membuka beberapa pesan yang memberikan penghormatan kepada mendiang ratu.

Satu kartu yang dihiasi dengan mahkota bertuliskan "Kami memikirkan Anda" - dan di antara tumpukan surat, tulisan tangan anak-anak dapat dilihat di beberapa amplop.

Beberapa pesan juga ditujukan secara pribadi kepada Raja Charles III.

Pada 20 September - sehari setelah pemakaman Ratu - jumlah korespondensi harian memuncak hingga 6.500.

Dikutip laman Sky News, Sabtu (1/10/2022), sebelum kematiannya, Istana Buckingham biasanya menerima hingga 1.000 surat dalam seminggu, termasuk pertanyaan dan pesan niat baik dari publik.

Tim korespondensi kecil di dalam Istana Buckingham dengan cermat membaca setiap pesan yang diterima, dan tanggapan akan segera dikirim.

Sementara itu, buah sertifikat kematian Ratu, yang dirilis oleh National Records of Scotland, menunjukkan bahwa dia meninggal pada pukul 15.10 sore pada tanggal 8 September.

Dokumen tersebut mencantumkan jabatannya sebagai "Yang Mulia Ratu", dan mencantumkan penyebab kematiannya sebagai faktor usia tua.

Putri Kerajaan telah mengungkapkan bahwa dia bersama ibunya selama saat-saat terakhirnya, tetapi dokumen tersebut mengkonfirmasi apa yang dicurigai pada hari itu - beberapa anak dan cucu Ratu berusaha tanpa hasil untuk berada di samping tempat tidurnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sertifikat Kematian: Ratu Elizabeth II Meninggal Pukul 15.10 Akibat Faktor Usia

Sebelumnya, sertifikat kematian Ratu Elizabeth II telah dirilis ke publik. Informasi pada sertifikat tersebut mengungkap beberapa detail tentang saat-saat terakhir Ratu Elizabeth II. 

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Kastil Balmoral pada 8 September 2022. Balmoral berada di Skotlandia, sehingga pihak yang merilis sertifikat adalah National Records of Scotland (NRS). 

Pada situs resmi NRS, Jumat (30/9/2022), sertifikat kematian Ratu Elizabeth II menulis bahwa ia meninggal pada pukul 15.10. Penyebab kematiannya adalah usia tua (old age).

Nama lengkap Ratu Elizabeth II ditulis Elizabeth Alexandra Mary Windsor. Status pernikahannya adalah janda. 

Tempat tinggal Ratu Elizabeth II bukan ditulis Istana Buckingham, melainkan Kastil Windsor. 

Pada bagian bawah, terkuak bahwa Putri Anne (Princess Royal) yang mengurus sertifikat itu sebagai perwakilan keluarga. Putri Anne tercatat sebagai informan yang menyediakan informasi untuk sertifikat, beserta alamatnya.

Putri Anne juga menjadi perwakilan keluarga yang mengantar peti mati sang ibu dari Skotlandia ke London.

Ratu Elizabeth II adalah monarki Kerajaan Bersatu dengan masa kekuasaan paling lama, bahkan melewati Ratu Victoria. 

Usia Ratu Elizabeth II juga lebih lanjut dari ayahnya, Raja George VI, yang meninggal pada usia 56 tahun. 

Ratu Elizabeth II meninggal sekitar setahun setelah suaminya meninggal dunia. Pangeran Philip meninggal pada 9 April 2021, beberapa hari sebelum ulang tahun ke-95 Ratu Elizabeth II pada 21 April 2022. 

Selengkapnya di sini...

3 dari 4 halaman

Karangan Bunga untuk Ratu Elizabeth II Dibersihkan dan Dijadikan Kompos

Selepas kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II menyebar, masyarakat segera memberikan penghormatan terakhir dengan meletakan bunga di Green Park dan Hyde Park London.

Dalam waktu singkat, ribuan karangan bunga pun memenuhi taman kerajaan tersebut. Tak hanya bunga, boneka Paddington Bear dan surat-surat pun turut memenuhi taman.

Seminggu setelah kematian Ratu Elizabeth, bunga-bunga pun layu dan mulai dibersihkan. Pada Rabu, 28 September 2022, staf dan sukarelawan masih memuat bunga-bunga yang mulai membusuk itu ke dalam kereta kuda.

Manajer sukarelawan Royal Parks, Bryony Cross mengatakan bahwa pembersihan bunga memang dilakukan secara bertahap.

"Pembersihan karangan bunga memang dilakukan secara bertahap karena kami tidak ingin membersihkannya terlalu cepat. Orang-orang masih berdatangan ke sana untuk melihat bunga-bunga itu," ujar Bryony mengutip BBC, Kamis (29/9/2022).

Bunga-bunga tersebut kemudian dibawa ke Kensington Gardens untuk dijadikan kompos. Ini kemudian akan digunakan pada proyek lansekap dan semak belukar di Royal Parks.

"Jadi, kami memulai proses mengompos bunga, ada material khusus yang dicampur dengan bunga-bunga itu, dengan bantuan mesin bunga-bunga itu dihancurkan," kata Park Manager Kensington Gardens, Andy William.

Andy, menambahkan, material yang dimaksud adalah kompos alami yang sudah didiamkan selama enam bulan.

Setelah proses mencampur bunga dengan material tersebut, kompos baru pun akan diletakan kembali di tempat penyemaian bunga.

Menurut Bryony, keluarga kerajaan sangat memerhatikan konservasi dan lingkungan.

"Jadi, kami pikir luar biasa untuk mengembalikan bunga-bunga itu ke taman dalam bentuk yang berbeda," katanya.

Selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

Royal Mail Rilis Perangko Edisi Mengenang Ratu Elizabeth II

Gambar Ratu Elizabeth II akan ditampilkan pada empat perangko baru yang akan dirilis untuk mengenangnya. Pada Selasa, 27 September 2022, hari yang sama ketika duka kerajaan secara resmi dicabut, Royal Mail mengungkapkan koleksi perangko peringatan yang bakal diterbitkan untuk menghormati mendiang Ratu pada musim gugur ini.

Dikutip dari People, Rabu, 28 September 2022, set perangko tersebut adalah yang pertama disetujui oleh Raja Charles III sejak ia menjadi penguasa. Ini adalah transisi yang efektif setelah kematian Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022 dalam usia 96 tahun.

"Selama 70 tahun terakhir setiap perangko Inggris telah disetujui secara pribadi oleh Yang Mulia, Ratu Elizabeth. Hari ini kami meluncurkan perangko ini, yang pertama disetujui oleh Yang Mulia Raja, sebagai penghormatan kepada seorang perempuan yang komitmennya terhadap pelayanan publik dan tugasnya tak tertandingi dalam sejarah negara ini," kata Simon Thompson, CEO Royal Mail dalam sebuah pernyataan.

Keempat perangko tersebut adalah potret Ratu Elizabeth II dibalut nuansa abu-abu yang diambil pada titik yang berbeda dalam hidupnya dan pertama kali dijual sebagai suite untuk Yubileum Emasnya pada 2002. Untuk memperbarui set sebagai koleksi memorial, tahun kelahiran dan kematiannya ditambahkan di sudut atas.

Perangko set kedua menampilkan gambar yang elegan dari Ratu Elizabeth muda, yang diambil oleh Dorothy Wilding pada 1952, ketika dia naik takhta. Perangko set pertama adalah hasil jepretan fotografer Inggris terkenal Cecil Beaton, menunjukkan gambar Ratu yang lebih dewasa melihat ke depan pada 1968.

Perangko ketiga adalah hasil bidikan Yousuf Karsh pada 1984. Ratu Elizabeth II terlihat tersenyum lembut dan pandangan percaya diri ke kamera. Perangko terakhir menampilkan Ratu Elizabeth II tersenyum pada 1996. Potret ini diabadikan oleh fotografer kerajaan lama, Tim Graham.

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.