Sukses

Pemakaman Ivana Trump, Momen Langka Donald Trump dan Keluarga Besar Kumpul

Pemakaman Ivana Trump, mantan istri Donald Trump, diadakan di New York City. Momen ini menyatukan keluarga untuk pertemuan publik yang langka.

Liputan6.com, New York - Pemakaman Ivana Trump, mantan istri Donald Trump, diadakan di New York City. Momen ini menyatukan keluarga untuk pertemuan publik yang langka.

Ivana Trump meninggal dunia minggu lalu. Wanita berusia 73 tahun itu dilaporkan jatuh dari tangga apartemennya di Manhattan.

Di antara mereka yang hadir adalah tiga anak Donald dan Ivana, Ivanka, Eric dan Donald Trump Jr, yang semuanya diperkirakan bakal berpidato selama kebaktian.

Pada pemakaman yang digelar Rabu 20 Juli 2022 waktu setempat, tiga anak Ivana dan Donald Trump terlihat berdiri bersama di samping pasangan dan keluarga mereka ketika mobil jenazah yang membawa peti mati tiba untuk dibawa ke Gereja St Vincent Ferrer.

Mantan presiden AS itu tiba secara terpisah bersama personel keamanan.

Sejumlah pesohor yang terlihat di pemakaman termasuk pengembang real estate Charles Kushner - ayah Jared Kushner - desainer Malaysia Zang Toi, pembawa acara TV Jeanine Pirro dan George Wayne, mantan jurnalis Vanity Fair yang dikenal karena wawancaranya dengan selebritas.

Tidak ada kamera yang diperbolehkan di dalam gereja selama kebaktian pada rangkaian acara pemakaman Ivana Trump.

Pasangan Donald Trump dan Ivana menikah selama 15 tahun antara 1977 dan 1992.

Ivana Trump yang berasal dari Cekoslowakia saat itu adalah seorang sosialita terkenal yang menjadi subjek minat publik yang intens bersama Donald Trump selama tahun 1980-an dan 1990-an. Setelah pasangan itu berpisah, dia melanjutkan hidup dengan meluncurkan lini produk kecantikan, perhiasan, dan pakaian.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kenangan Donald Trump

Ivana Trump, ikon gaya 1980-an dan pengusaha wanita yang membantu Donald Trump membangun kerajaan yang membawanya ke jalan menuju Gedung Putih, menjalani “kehidupan yang indah,” kenang mantan presiden itu ketika orang-orang terkasih memberikan penghormatan terakhir kepadanya pada hari Rabu.

Mantan presiden AS itu bergabung dengan semua anak-anaknya, sederetan kerabat dan teman-teman lainnya di sebuah gereja Manhattan untuk Misa pemakaman Ivana Trump.

"Hari yang sangat menyedihkan, tetapi pada saat yang sama perayaan kehidupan yang menakjubkan dan indah,” tulisnya di platform media sosialnya, Truth Social, sebelum dia, mantan ibu negara Melania Trump dan putra mereka, Barron menuju ke Gereja Katolik Roma St. Vincent Ferrer seperti dikutip dari AP.

Tiga anak Ivana dan Donald Trump - Donald Jr., Ivanka dan Eric - berdiri bersama ayah dan keluarga mereka saat peti mati berwarna emas dibawa dari Gereja Katolik Roma St. Vincent Ferrer di Manhattan. Eric Trump dengan singkat melingkarkan lengannya di bahu saudara perempuannya saat dia memegang tangan salah satu anaknya yang masih kecil, yang memegang sekuntum bunga merah.

Tiffany Trump, putri mantan presiden dan istri keduanya, Marla Maples, juga menghadiri kebaktian tersebut, begitu pula teman-teman keluarga termasuk Jeanine Pirro, pembawa acara bersama Fox News "The Five," dan Charles Kushner, seorang pengembang real estate dan ayah dari suami Ivanka Trump, Jared Kushner. Perancang busana Dennis Basso, teman lama Ivana Trump, juga berada di antara para pelayat.

Misa itu adalah "penghormatan yang elegan dan luar biasa untuk Ivana Trump," kata teman lama R. Couri Hay ketika dia muncul.

Keluarga Trump mengumumkan Kamis bahwa pria berusia 73 tahun itu telah meninggal di rumahnya di Manhattan. Pihak berwenang mengatakan kematiannya adalah kecelakaan, dengan luka akibat benda tumpul di tubuhnya sebagai penyebabnya.

 

 

3 dari 4 halaman

Kenangan Ivanka

Dalam sebuah pernyataan setelah kematiannya, keluarga memuji Ivana Trump sebagai "kekuatan dalam bisnis" dan "kecantikan yang bersinar, dan ibu serta teman yang peduli".

"Ivana Trump adalah seorang yang selamat. Dia melarikan diri dari komunisme dan memeluk negara ini," kata pernyataan itu. "Dia mengajari anak-anaknya tentang ketabahan dan ketangguhan, kasih sayang dan tekad."

Putrinya, Ivanka, memuji ibunya sebagai sosok "brilian, menawan, bersemangat, dan sangat lucu".

"Dia mencontohkan kekuatan, keuletan, dan tekad dalam setiap tindakannya. Dia menjalani hidup sepenuhnya - tidak pernah melewatkan kesempatan untuk tertawa dan menari," tulisnya.

4 dari 4 halaman

Istri Pertama Donald Trump

Terlahir pada 1949 dari ayah berkebangsaan Cekoslovakia dan ibu Austria, Ivana merupakan istri pertama Trump. Namun bagi perempuan itu, sang miliarder bukanlah suami pertamanya -- Ivana dikabarkan pernah menikah dengan atlet ski Austria, Alfred Winklmayr.

Sebelum menjadi model, ia adalah seorang atlet yang sudah ditempa sejak usia 12 tahun. Lalu pada pertengahan 1970-an, ia bertemu Trump dan tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk memutuskan segera menikah.

Pasangan Trump dan Ivana Trump masuk dalam jajaran sosialita New York pada 1980-an. Mereka menjadi simbol dari keglamoran dan kemewahan.

Ivana sempat bekerja sebagai di perusahaan Trump sebagai konsultan interior desain dalam beberapa proyek besar seperti Trump Tower di New York City dan Trump Plaza Hotel and Casino di Atlantic City.

Selama beberapa tahun, perempuan yang mengenyam pendidikan di Charles University di Praha ini juga pernah menduduki jabatan eksekutif di hotel dan kasino milik sang suami.

Ketika Ivana menjadi 'aset' besar bagi bisnis Trump, hubungan keduanya justru semakin terpuruk. Dan di tengah rumor perselingkungan Trump dengan Marla Maples, pasangan yang dikaruniai tiga anak, Donald Jr, Ivanka, dan Eric ini pun memutuskan bercerai pada awal 1990-an.

Seiring waktu, hubungan Ivana dan mantan suaminya perlahan demi perlahan mulai membaik. Dalam sebuah kesempatan ia pernah mengatakan, berteman baik dengan Trump bahkan secara tidak langsung Ivana turut serta berkampanye.

"Saya dan Donald Trump sangat bersahabat, kami memiliki anak dan kini sudah memiliki lima cucu. Mereka tidak memanggil saya 'grandma' tapi 'glam-ma' atau 'Ivana-ma'. Kami (Ivana dan Trump) hanya berusaha menikmati hidup," ujar Ivana seperti dikutip Cosmopolitan.

Setelah bercerai, Ivana mulai menekuni bisnisnya sendiri, seperti merek pakaian, perhiasan dan kosmetik. Ia juga menulis beberapa buku dan sempat menjadi cameo di film The First Wives Club. Ia juga turut tampil dalam beberapa acara televisi seperti Ivana Young Man sebagai pembawa acara serta menjadi peserta Celebrity Big Brother. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.