Sukses

Paus Fransiskus Ikut Kritik Ulah Vladimir Putin dan Rusia Terhadap Ukraina

Paus Fransiskus menyayangkan aksi invasi Rusia terhadap Ukraina.

Jakarta - Paus Fransiskus mengkritik Presiden Vladimir Putin secara implisit atas invasi Rusia ke Ukraina. Ia mengatakan seorang "orang berkuasa" mengobarkan konflik untuk kepentingan nasionalis.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Minggu (3/4/2022), Moskow mengatakan tindakan yang dilakukan pada 24 Februari adalah "operasi militer khusus" yang dirancang tidak untuk menduduki wilayah, tetapi untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" tetangganya.

Paus menolak terminologi itu dan menyebutnya sebagai perang.

"Dari timur Eropa, dari negeri matahari terbit, bayang-bayang gelap perang kini telah menyebar. Kami mengira invasi negara lain, pertempuran jalanan yang biadab, dan ancaman atom adalah kenangan suram masa lalu," kata Paus.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Doakan Rusia

"Namun, angin dingin perang, yang hanya membawa kematian, kehancuran dan kebencian, telah menyapu kehidupan banyak orang dan mempengaruhi kita semua," katanya.

"Sekali lagi, beberapa penguasa, sayangnya terperangkap dalam klaim anakronistik dari kepentingan nasionalis, memprovokasi dan mengobarkan konflik, sedangkan orang-orang biasa merasakan kebutuhan untuk membangun masa depan yang, akan dibagi, atau tidak sama sekali," katanya.

Paus mengutuk keras apa yang disebutnya sebagai "agresi yang tidak dapat dibenarkan" dan mengecam "kekejaman" dalam perang.

Namun dia hanya menyebut Rusia secara langsung dalam doa, seperti saat acara global khusus untuk perdamaian pada 25 Maret.

"Sekarang di malam perang yang menimpa umat manusia, jangan biarkan mimpi perdamaian memudar!" katanya.

Sebelumnya, Paus mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk melakukan lawatan ke Ibu Kota Ukraina, Kyiv.

Paus Fransiskus telah diundang oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Wali Kota Kyiv Vitaliy Klitschko, Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk dari Gereja Katolik Ritus Bizantium Ukraina dan duta besar Ukraina untuk Vatikan, Andriy Yurash.

3 dari 3 halaman

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.