Viral, Kura-Kura Raksasa Kedapatan Memangsa Anak Burung di Alam Liar

Liputan6.com, Cambridge - Beberapa waktu lalu, dunia sempat digegerkan oleh simpanse yang menyerang dan membunuh gorila. Sekarang, yang lebih mengejutkan lagi adalah seekor kura-kura memangsa anak burung yang baru menetas di alam liar.

Para peneliti menemukan momen ketika seekor binatang yang seumur hidupnya vegetarian, memutuskan untuk makan daging. Yang lebih menakutkan lagi adalah karena binatang tersebut seekor kura-kura.

Para ilmuwan mengabadikan momen bersejarah nan aneh tersebut dalam sebuah video ketika seekor kura-kura Seychelles – yang sebelumnya diyakini vegetarian – menyerang dan melahap seekor anak burung. Dokumentasi tersebut adalah yang pertama dari perburuan sengaja yang dilakukan kura-kura jenis apapun di alam liar, seperti yang dilansir dari laman CNN, Rabu (25/8/2021).

"Ini benar-benar perilaku yang tak terduga dan belum pernah dilihat sebelumnya pada kura-kura liar," Justin Gerlach, direktur studi di Peterhouse, Cambridge dan peneliti afiliasi di Museum Zoologi Universitas Cambridge, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Itu adalah pertempuran yang sangat lambat, dengan kura-kura yang bergerak normal, berjalan lambat – seluruh interaksi berlangsung selama 7 menit dan cukup mengerikan."

Anna Zora, manajer konservasi di Pulau Frégate dan rekan penulis penelitian, merekam kejadian tersebut pada Juli 2020.

"Ketika saya melihat kura-kura bergerak dengan aneh, saya duduk dan menonton, dan ketika saya sadar apa yang dilakukannya, saya mulai merekam," kata Anna.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Seekor kura-kura betina dari spesies yang diyakini punah telah ditemukan di kepulauan Galapagos, Ekuador. Kura-kura tersebut diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun.

2 dari 2 halaman

Kura-Kura Raksasa Terlihat Berpengalaman

Ilustrasi kura-kura raksasa sedang makan buah (pixabay)

Justin Gerlach mengatakan bahwa cara kura-kura tersebut bergerak ke arah anak burung menunjukkan ia "berpengalaman".

"Ia bergerak dengan sangat sengaja, ia tidak sekadar berkeliatan, ia melihat burung laut itu, dan berjalan lurus ke arahnya, dengan jelas bermaksud melakukan sesuatu. Itu membuat saya berpikir bahwa ia melakukannya dengan niat. Ia tahu apa yang dilakukannya, hal tersebut pernah dilakukan sebelumnya," Justin.

Meskipun kura-kura dianggap sebagai hewan vegetarian, mereka telah dianggap berpotensial memakan bangkai, serta tulang dan cangkang siput untuk kalsium.

"Sangat umum bagi hewan herbivora untuk memakan sedikit hewan mati sebagai protein bebas, pada dasarnya. Namun, ini adalah video yang membuktikan mereka pertama kali membunuh untuk makan," ujarnya.

Akan tetapi, tim peneliti belum dapat menyatakan dengan pasti seberapa umum fenomena seperti ini terjadi pada kura-kura dan ingin mempelajarinya lebih lanjut.

Kura-kura raksasa adalah herbivora terbesar di pulau Galapagos dan Seychelles, mereka memakan hingga 11% dari vegetasi, kata para peneliti. Justin menambahkan bahwa perilaku kura-kura tidak mungkin secara signifikan mempengaruhi populasi.

Para ahli mengatakan bahwa perilaku berburu baru ini disebabkan oleh kombinasi yang tidak biasa antara koloni burung dara yang bersarang di pohon dan 3.000 kura-kura raksasa yang menetap di pulau Frégate Seychelles.

"Kita harus mencoba dan menghindari terlalu banyak asumsi tentang apa yang akan dilakukan hewan atau apa yang sedang mereka lakukan. Dan itu benar-benar menunjukan nilai pengamatan. Hanya dengan menonton dan merekam apa yang dilakukan hewan, Anda dapat menemukan hal-hal yang benar-benar tak terduga, hal-hal yang tidak dapat kami temukan dengan sengaja – itu pasti sebuah kesempatan," tambah Justin.

Reporter: Ielyfia Prasetio