Sukses

4.454 WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri, Tambahan Kasus dari Kuwait-Taiwan

Sejauh ini tercatat 4.454 WNI positif terinfeksi Virus Corona COVID-19 di luar negeri. 3.524 di antaranya dinyatakan sembuh.

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan bahwa terdapat tambahan WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kuwait dan Taiwan.

Adapun tambahan WNI positif COVID-19 yang sudah sembuh berada di India dan Kuwait.

"Tambahan WNI terkonfirmasi positif COVID-19 di Kuwait dan Taiwan, sembuh di India dan Kuwait," tulis akun @Kemlu_RI di Twitter. 

Dalam data pada Senin (3/5/2021) per pukul 08.00 WIB itu, total WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri kini sebanyak 4.454, 3.524 dinyatakan sembuh, 189 telah meninggal dunia dan 741 orang dalam perawatan.

Di Kuwait, 246 WNI tercatat positif mengalami COVID-19, dengan 232 orang dinyatakan sembuh, 6 orang dirawat dan 8 telah meninggal dunia.

Kemudian di Taiwan, 202 WNI positif COVID-19 dengan 95 orang dinyatakan pulih, dan 107 orang lainnya masih dalam perawatan.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

114 WNI di India positif COVID-19

114 WNI di India positif COVID-19, 85 di antaranya telah pulih, 28 orang masih dirawat, dan 1 orang telah meninggal dunia.

Dilansir Channel News Asia, jumlah kematian akibat COVID-19 di India naik tajam hingga 3.689 jiwa pada Minggu (2/5) - kenaikan harian tertinggi sejak awal pandemi, menjadikan total kematian di negara itu lebih dari 215.000 jiwa.

Otoritas India juga melaporkan 392.488 infeksi baru dalam 24 jam, menjadikan total kasus Virus Corona disana sebanyak 19,56 juta.

Sejauh ini, Virus Corona  telah menelan 215.542 jiwa di India.

Rumah sakit, kamar mayat, dan krematorium di India kewalahan karena negara itu telah melaporkan lebih dari 300.000 kasus baru setiap harinya selama lebih dari 10 hari berturut-turut.

Banyak keluarga yang harus berjuang sendiri untuk mendapatkan obat-obatan dan oksigen.

Hampir 10 negara bagian dan wilayah India telah memberlakukan beberapa bentuk pembatasan, bahkan ketika pemerintah federal tetap enggan untuk memberlakukan lockdown nasional.

Negara bagian timur Odisha menjadi yang terakhir mengumumkan lockdown dua pekan, mengikuti New Delhi, Maharashtra, Karnataka, dan Benggala Barat.

Sementara di negara bagian lain, termasuk Uttar Pradesh, Telangana, Assam, Andhra Pradesh, dan Rajasthan, telah memberlakukan jam malam atau lockdown akhir pekan.

Surat kabar Indian Express melaporkan pada Minggu 2 Mei 2021 bahwa gugus tugas COVID-19 negara itu telah menyarankan pemerintah federal untuk memberlakukan lockdown secara nasional.

3 dari 3 halaman

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.