Sukses

Geladi Pelantikan Presiden AS Joe Biden Ditunda Akibat Masalah Keamanan

Gladi resik untuk pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden yang dijadwalkan pada Minggu (17/1) ditunda karena masalah keamanan, Politico melaporkan pada Kamis (14/1) malam.

Liputan6.com, D.C - Gladi resik untuk pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden yang dijadwalkan pada Minggu (17/1) ditunda karena masalah keamanan, Politico melaporkan pada Kamis (14/1) malam, dengan mengutip dua orang yang mengetahui keputusan tersebut.

Latihan pelantikan itu sekarang dijadwalkan pada Senin (18/1), menurut laporan Politico, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (16/1/2021).

Tim Joe Biden juga telah membatalkan perjalanan menggunakan kereta Amtrak dari Wilmington ke Washington yang direncanakan pada Senin (18/1) karena meningkatnya masalah keamanan, tambah laporan itu. Biden akan dilantik pada Rabu, 20 Januari.

Panitia pelantikan presiden AS menolak mengomentari laporan tersebut.

Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) Christopher Wray mengatakan sebelumnya bahwa FBI sedang mencari orang-orang yang dicurigai dapat mengancam keselamatan selama pelantikan.

Pelantikan presiden AS secara umum menarik ratusan ribu pengunjung ke Washington, tetapi peserta upacara pelantikan Biden tersebut telah dikurangi secara dramatis karena pandemi COVID-19.

Biden meminta calon wakil jaksa agung dan mantan penasihat kontra terorisme Presiden Barack Obama, Lisa Monaco, untuk melayani sebagai penasihat keamanan dalam negeri sementara menjelang pelantikan pekan depan.

Para pejabat telah memperingatkan tentang rencana aksi protes bersenjata di Washington dan semua 50 negara bagian lain di AS, dan kelompok aktivis khawatir tentang potensi kekerasan yang mungkin terjadi.

Peringatan itu menyusul serangan, yang terjadi pekan lalu di Gedung Capitol AS oleh para pendukung Presiden Donald Trump, yang menewaskan lima orang.

Massa pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol di Washington pada Rabu lalu (6/1), dengan niat untuk menghadang Kongres As mengesahkan kemenangan Biden dalam pilpres AS 2020.

Trump, yang telah menantang validitas kemenangan Joe Biden tanpa memberikan bukti, awalnya memuji para pendukungnya tetapi kemudian mengutuk aksi kekerasan tersebut.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Informasi Lengkap Soal Pelantikan Presiden Terpilih AS Joe Biden

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden AS terpilih Joe Biden tidak akan secara resmi pindah ke Gedung Putih sampai hari pelantikan. 20 Januari mendatang.

Pelantikan adalah upacara resmi yang menandai dimulainya era kepresidenan baru, dan berlangsung di Washington D.C.

Satu-satunya momen hari pelantikan yang diperlukan adalah bahwa presiden terpilih mengucapkan sumpah jabatan presiden yakni: "Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan setia menjalankan Kantor Presiden Amerika Serikat, dan akan dengan kemampuan terbaik saya, melestarikan, melindungi, dan membela Konstitusi Amerika Serikat. "

Begitu dia mengucapkan kata-kata ini, Biden kemudian akan menjadi presiden ke-46 dan pelantikannya akan selesai. Setelah itu, Kamala Harris pun akan menjadi wakil presiden setelah dia mengambil sumpah, yang biasanya terjadi tepat sebelum presiden dilantik.

Upacara pelantikan Joe Biden akan diselenggarakan pada 20 Januari mendatang.

Mengutip BBC, Jumat (15/1/2021), berikut adalah sejumlah fakta lengkap soal pelantikan Joe Biden pada 20 Januari mendatang:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.