Sukses

Gali Lubang di Dinding, WNI Kabur dari Pusat Karantina COVID-19 Korea Selatan

Pejabat Kesehatan Korea Selatan Son Young-rae mengatakan seorang WNI yang merupakan pelaut kabur dari tempat karantina COVID-19.

Liputan6.com, Seoul - Seorang pria melarikan diri dari tempat karantina Virus Corona COVID-19 di Korea Selatan, dengan menggali lubang di bawah dinding sementara di fasilitas pemerintah di Seoul, menurut otoritas kesehatan setempat.

Pejabat kesehatan Son Young-rae mengatakan pada Rabu (7/10/2020), seperti dikutip dari CNN, pria itu merupakan seorang pelaut Indonesia. WNI itu memasuki negara tersebut dengan visa pelaut dan memulai karantina pada 21 September.

Dia dijadwalkan akan dibebaskan pada 5 Oktober, tetapi menggali jalan keluar dari fasilitas itu sehari sebelumnya.

Menurut Son, hasil tes COVID-19 pria itu negatif ketika dia memasuki negara itu dan tak menunjukkan gejala terinfeksi Virus Corona COVID-19.

"Polisi masih mencari pria itu dan menganalisis rekaman CCTV. Sejak kejadian itu, kamera CCTV tambahan telah dipasang di fasilitas karantina dan lebih banyak polisi dikirim ke pusat tersebut," kata Son.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Juga Video Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

WNA Harus Karantina Dahulu

Sejak pandemi, orang asing yang tiba di Korea Selatan harus dikarantina di fasilitas negara selama 14 hari, kecuali mereka adalah penduduk negara tersebut.

Menurut informasi, di Korea Selatan pada hari Rabu, pihak berwenang melaporkan 114 infeksi Virus Corona COVID-19 baru secara nasional. 94 kasus ditularkan secara lokal dan 20 lainnya kasus impor.

Jumlah total kasus yang dikonfirmasi untuk negara itu mencapai 24.353, termasuk 425 kematian.

Korea Selatan sedang mengalami gelombang kasus baru, yang mendorong pihak berwenang untuk membatasi pertemuan.

3 dari 3 halaman

Wabah Virus Corona Darurat Kesehatan Global

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.