Sukses

Debat Capres AS, Trump Klaim Kampanye Tak Berefek Negatif di Tengah Pandemi COVID-19

Dalam debat capres AS, Presiden Trump klaim kampanye besar-besaran yang dihadiri ribuan orang "tidak memiliki efek negatif" di tengah pandemi COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta- Dalam debat capres AS yang digelar di pada 29 September waktu setempat Donald Trump mengatakan bahwa kampanye besar-besaran yang dihadiri ribuan orang "tidak memiliki efek negatif" di tengah pandemi Virus Corona COVID-19. 

Trump mengatakan dalam debat melawan pesaingnya dari Partai Demokrat, Joe Biden bahwa ia berpikir masker "baik-baik saja", dan mengeluarkan satu dari sakunya dan berkata, "Saya memakai masker saat diperlukan."

Selain itu, Trump juga memamerkan bahwa ia menarik "35 hingga 40.000 orang" pada kampanye kampanyenya, dengan mengatakan banyak orang yang hadiri ke acara kampanyenya karena ingin mendengar apa yang ia sampaikan.

"Karena orang ingin mendengar apa yang saya katakan," kata Trump. 

Mantan calon presiden dari Partai Republik, Herman Cain, diketahui menghadiri salah satu pertemuan umum Trump pada Juni 2020 tanpa mengenakan masker atau mempraktikkan jarak sosial.

Sembilan hari setelah pertemuan umum tersebut, Cain dinyatakan positif COVID-19 dan meninggal sebulan kemudian.

Namun, baik Trump maupun Biden tidak menyebutkan hal itu. 

Sementara itu, Biden telah menggelar acara kampanye yang lebih kecil, di mana para hadirin diharuskan untuk menyebar dan kadang-kadang duduk di lingkaran yang direkatkan.

Biden juga menyebut Trump "sama sekali tidak bertanggung jawab" dalam mengelola pandemi COVID-19.

Tidak tanggung-tanggung, Biden juga menyebutkan bahwa Presiden AS tersebut "bodoh dalam hal ini" dan mengatakan Trump hanya khawatir tentang masker untuk kepentingan melindungi kesehatannya sendiri, bukan orang lain.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

6 Topik Debat Capres AS

Debat capres AS yang digelar di di Cleveland, Ohio itu dilangsungkan dengan kehadiran Chris Wallace dari Fox News, sebagai moderator.

Melansir CNN, Semua orang yang menghadiri sesi debat di Case Western Reserve University itu diharuskan untuk menjalani pengujian COVID-19 terlebih dahulu dan mengikuti protokol kesehatan lainnya.

Wakil Ketua Komisi Debat Presiden AS, Frank Fahrenkopf, yang menyelenggarakan acara tersebut menerangkan kepada CNN, bahwa rata-rata penonton tatap muka debat adalah sekitar 900 orang, hingga 1.200  bergantung pada tempat.

Tetapi untuk debat kali ini, Fahrenkopf memperikarakan hanya 60 hingga 70 penonton yang akan duduk di ruang debat pada Selasa malam waktu AS.

Menurut Komisi Debat Presiden AS, berikut adalah 6 topik untuk debat pertama yang dipilih oleh Wallace, yakni:

  1. Rekam jejak Trump dan Biden
  2. Mahkamah Agung
  3. COVID-19
  4. Ekonomi
  5. Ras dan kekerasan 
  6. Integritas pemilu

Setiap segmen diberikan durasi selama 15 menit, dan kedua kandidat hanya diberikan waktu dua menit untuk menjawab setelah moderator membuka setiap segmen dengan pertanyaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.