Sukses

Pemandangan Tak Biasa, Babun Jantan Rawat Anak Singa di Afrika Selatan

Seekor babun jantan merawat dan menjaga seekor anak singa di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan.

Liputan6.com, Afrika Selatan - Sebuah pemandangan yang tak biasa terjadi saat akhir pekan di Taman Nasional Kruger Afrika Selatan, yakni seekor babun jantan membawa dan merawat seekor anak singa di atas pohon.

Menurut laporan dari pihak safari Kurt Schultz, babun jantan itu mengambil anak singa untuk dibawa ke atas pohon dan menjilati bulunya seolah itu adalah anaknya sendiri. Schultz pun mengakui bahwa ini adalah kali pertamanya dalam 20 tahun ia melihat perilaku babun seperti itu.

Melansir dari ABC News, Rabu (5/2/2020), Schultz mengatakan, ketika ia pertama kali melihat babun Sabtu pagi, pasukan babun terlihat senang dan bersemangat, "Dan reaksi para babun itu kemungkinan ditunjukkan saat mereka telah menemukan anak singa itu."

Babun-babun itu berkumpul di sebuah daerah dengan bukit-bukit granit dan batuan besar, tempat dari singa dan macan menyembunyikan anak-anak mereka saat mereka berburu.

Jadi dapat disimpulkan bahwa para babun mungkin menemukan anak singat itu di saat induknya sedang pergi berburu makan, seperti apa yang dikatakan oleh Schultz.

"Babun itu merawat anak singa seolah-olah itu adalah bayi babun," kata Schultz kepada The Associated Press. Babun jantan melakukan banyak perawatan, tetapi perawatan yang diberikan untuk singa-singa ini adalah perawatan yang sama yang diberikan oleh babun betina kepada anaknya sendiri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Timbulkan Kekhawatiran pada Anak Singa?

Schultz mengatakan bahwa pada Sabtu pagi, itu merupakan pagi yang panas dan anak singa itu juga menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.

Sementara sisa pasukan babun menetap, babun jantan itu bergerak dari satu cabang ke cabang lainnya, merawat dan membawa anaknya untuk jangka waktu yang lama, kata Schultz, "Anak singa itu tampak sangat lelah."

"Saya tidak melihat kemungkinan anak singa ini selamat, pasukan babun besar dan induk singa tidak akan bisa mendapatkan kembali anaknya," kata Schultz.

Babun merupakan salah satu hewan yang benar-benar kuat, dan ketika mereka semua bersemangat untuk memperebutkan anak singa pada awalnya, itu mungkin bisa melukai secara internal.

Sebagian besar menunjukkan bahwa alam paling kejam dan kelangsungan hidup anak predator tidak mudah, dan anak singa itu akan menimbulkan ancaman bagi babun ketika sudah dewasa.

"Saya telah menyaksikan babun ganas membunuh anak macan tutul dan telah mendengar kabar terkait babun membunuh anak singa," tambahnya. Schultz dan yang lainnya di taman nasional menyaksikan pemandangan langka itu dan mengambil foto dari perilaku babun terhadap anak singa.

 

Reporter: Jihan Fairuzzia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.