Sukses

Potong Rumput hingga Tak Lakukan Apapun, 5 Hal Sepele Pemicu Kematian

Tahukah Anda, ternyata aktivitas yang sering kita lakukan sehari-hari juga berpotensi menjadi alasan datangnya kematian.

Liputan6.com, Jakarta - Kematian adalah rahasia Tuhan yang menjadi misteri, kita tidak tahu kapan ajal itu akan datang. Sebagian orang meninggal karena sakit, sebagian yang lain menghembuskan nafas terakhir dalam keadaan sehat dan secara tiba-tiba.

Namun tahukah Anda, ternyata aktivitas yang sering kita lakukan sehari-hari juga berpotensi menjadi alasan datangnya kematian. Bahkan kegiatan berdiam diri atau tidak melakukan sesuatu apapun.

Hal itu dibuktikan dengan kematian beberapa orang di dunia ini yang cenderung tidak wajar.

Berikut adalah hal-hal sepele yang ternyata juga bisa menjadi penyebab kematian, mengutip laman List Verse pada Rabu (1/5/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Tidak Melakukan Apapun

Mungkin kita pernah berpikir bahwa kematian yang tidak wajar dapat sepenuhnya dihindari dengan tidak melakukan apa-apa sama sekali. Sebetulnya hal itu sedikit masuk akal, karena tidak melakukan apapun akan menghindari suatu bahaya yang ada di luar sana. Misalnya di jalan, di pasar, ataupun di tempat konser.

Sayangnya, asumsi itu tidak sepenuhnya benar. Sekitar 5,3 juta manusia setiap tahun meninggal saat tidak melakukan apapun.

Para ilmuwan mengatakan jika kita tidak beraktivitas sama sekali, maka sama buruknya dengan merokok atau obesitas.

3 dari 6 halaman

2. Jatuh dari Tangga

Naik tangga adalah aktivitas normal yang sering kita lakukan sehari-hari. Tahukah Anda, ternyata tangga dapat menyebabkan cedera karena jatuh secara tidak sengaja.

Tidak hanya luka-luka, tangga juga dapat menjadi awal kematian manusia. Di Inggris, sekitar 1.000 orang meninggal karena jatuh dari tangga setiap tahunnya. Hal itu tentu angka yang relatif tinggi.

Sebagian peneliti berasumsi bahwa sebagian besar korban merupakan lansia.

Namun, studi lain di India menunjukka bahwa kebanyakan orang yang meninggal di tangga berada pada kelompok usia 31-40 tahun, diikuti oleh 21-30 tahun.

Meski demikian, jangan beranggapan bahwa lift akan lebih aman. Sebuah data statistik di AS menunjukkan bahwa 27 orang meninggal karena lift setiap tahunnya.

Tentu sebetulnya menaiki tangga akan jauh lebih sehat jika Anda melakukannya dengan hati-hati.

4 dari 6 halaman

3. Memotong Rumput

Sebagian dari kita mungkin hobi berkebun dan merapikan rumput di akhir pekan. Kegiatan itu berpotensi dapat membantu kita melepas stres dan penat.

Namun, Anda perlu berhati-hati. Pasalnya, banyak orang yang meninggal saat memotong rumput mereka dengan mesin.

Kim Kardashian dalam sebuah twit menunjukkan data bahwa 69 orang meninggal karena alat pemotong rumput setiap tahunnya.

Tidak hanya korban meninggal, 250.000 orang lainnya mengalami cedera akibat mesin tersebut.

Jadi, bagi Anda yang memiliki kegemaran menata pekarangan dan merapikan rumput halaman, perlu kiranya untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

5 dari 6 halaman

4. Menelan Balon

Balon sering kita gunakan di berbagai acara, dari natal hingga berbagai pesta. Kita sering melihat benda itu sebagai pemeriah, bahkan beberapa produsen memasarkan balon yang lucu dan memberi kesan romantis. Misalnya yang berbentuk bunga, hati, ataupun pelangi.

Sayangnya, Anda harus berhati-hati dengan penggunaan balon. Pada tahun 2019, banyak orang yang meninggal karena benda itu, mayoritas adalah anak-anak. Mereka menelan balon dan tidak tertolong.

Menurut sebuah jurnal kedokteran berjudul "Childhood Deaths from Toy Balloons," diketahui bahwa kematian akibat balon di Amerika Serikat paling banyak terjadi pada bayi, dengan 25 persen di antaranya terjadi pada anak berusia 6 tahun atau lebih.

Oleh karenanya, bagi Anda yang memiliki anak, khususnya yang masih berusia balita; sangat perlu bagi Anda untuk mengawasi mereka saat bermain dengan balon.

6 dari 6 halaman

5. Mandi

Jika Anda berniat untuk mandi, maka pastikan air dalam kondisi normal dan dapat digunakan dengan baik.

Pasalnya, penyebab umum kematian di kamar mandi adalah air panas. Rupanya, 20 orang di Inggris meninggal setiap tahunnya karena luka bakar akibat air yang mendidih.

Meski demikian, memilih untuk tidak mandi adalah pilihan yang salah. Karena aktivitas itu sebetulnya dapat membersihkan kuman dari badan, sehingga berbagai jenis penyakit dapat dihindari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.