Sukses

Pecahkan Rekor Dunia, Pohon Natal dari Kerat Minuman Didirikan di Jerman

Pohon Natal setinggi hampir 18 meter yang dibuat dari ribuan krat minuman di kota Gera, Jerman, memecahkan rekor dunia.

Berlin - Kota Gera di Jerman bagian timur, kini tercatat sebagai pemegang rekor dunia untuk pohon Natal tertinggi yang dibuat dari kerat minuman. Rekor itu dicapai pada bulan lalu, tepatnya hari Minggu, 25 November 2018, dengan konstruksi setinggi 18 meter. Sedangkan rekor dunia sebelumnya adalah 12 meter.

Pohon Natal itu terdiri dari 2.728 kerat minuman, dengan total ketinggian 17,88 meter, kata Bernd Lehman dari yayasan "we4kids" yang membuat pohon Natal itu.

Para koordinator pemecahan rekor tersebut mengatakan, pohon Natal kerat minuman dibuat untuk menarik perhatian internasional atas masalah kemiskinan anak-anak di dunia.

Sebelumnya, rekor pohon Natal dari kerat minuman dipegang oleh kota Rostock, juga di Jerman bagian timur, dengan 1.200 kerat bir yang disusun stinggi 12 meter pada tahun 2015.

"Pohon Natal di Gera akan tetap berdiri sampai Januari 2019, kata Bernd Lehmann, sperti dikutip dari DW Indonesia, Minggu (9/12/2018). "Tapi kalau angin terlalu kencang, mungkin bisa ambruk lebih dulu", tambahnya.

Tidak mudah

Bukanlah sesuatu yang gampang untuk mengumpulkan kerat sebanyak itu, menurut para koordinator. Perlu masa persiapan sampai satu tahun untuk memenuhi logistik dan melakukan pengumpulan.

Produsen kerat minuman juga tidak mendukung aksi para aktivis, karena berarti ada ribuan kerat yang tidak kembali untuk waktu yang lama.

Semua kerat minuman yang berwarna biru berasal dari satu produsen saja, yaitu Thüringer Quelle, Lehmann menyebutkan. Para relawan yang berjumlah sekitar 15 orang, membangun pohon Natal itu sejak hari Selasa, 20 November. Mereka memang merencanakan pohon Natal itu rampung pada 25 November.

Kerat minuman itu diikat satu sama lain dengan pengikat kabel. Sedangkan konstruksinya harus stabil. Ada aturan ketat untuk itu, yang datang dari institur pencatat rekor di Jerman.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.