Sukses

Ini Isi Buku Kontroversial yang Mengulas Kehidupan Seks Ratu Elizabeth II

Buku yang mengulas kehidupan seks Ratu Elizabeth II diprotes sejumlah pihak, apa sebabnya?

Liputan6.com, London - Sebuah buku yang diklaim sebagai penguak kehidupan seks Ratu Elizabeth II telah diterbitkan pada Kamis 28 Juni 2018. Buku berjudul The Queen’s Marriage ini menuai kecaman dari sejumlah pihak, termasuk dari keluarga Kerajaan Inggris.

Kisah-kisah yang dituangkan dalam buku karya Lady Colin Campbell itu dianggap tidak beralasan dan tak layak baca, sebab merinci tentang "nafsu birahi" dari Sang Ratu dan menuduh Philip hanya bermain-main dengannya.

Mantan kontestan reality show Inggris I'm A Celebrity tersebut juga menulis bahwa Putri Margaret pernah mengatakan kepada saudara perempuannya, sebagai pembalasan, bahwa Philip tidak setia kepadanya dan membuat Kerajaan Inggris jatuh.

Demikian seperti dikutip dari News.com.au, Jumat (29/6/2018) yang melansir The Sun. Sedangkan The Sun memilih untuk tidak menerbitkan beberapa kisah sensasional lainnya untuk menghindari protes dari pecinta Keluarga Kerajaan.

Selama bertahun-tahun, penulis berusia 68 tahun itu telah menjadi momok bagi Keluarga Kerajaan dan banyak yang mempertanyakan keaslian cerita yang ditulis olehnya, mengingat Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip adalah tokoh yang paling dihormati seantero Inggris.

"Saya belum pernah melihat Lady Colin Campbell bertemu dengan seorang anggota Keluarga Kerajaan, atau bekerja di sana. Anda dapat mengatakan apa pun yang Anda sukai tentang Ratu karena dia tidak akan menuntut, tetapi bukan berarti itu dibenarkan," kata komentator senior Judy Wade.

Dalam buku setebal 320 halaman ini, Lady Colin "mengungkapkan" bahwa di kerajaan terdapat sebuah kamar tidur rahasia. Dia mengaku ada "banyak sumber" yang membocorkan padanya tentang gairah seksual Philip dan Ratu Elizabeth II, terutama saat mereka bulan madu di rumah Mount Hampshire milik Lord Mountbatten, Broadlands.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pangeran Philip Dituding Sebagai Penggoda

Lady Colin juga menggambarkan Philip sebagai "penggoda ulung."

"Dia menyukai sekumpulan wanita cantik. Dia adalah penggoda yang handal. Saya tidak tahu seberapa banyak wanita cantik yang sudah ia goda," kata Lady Colin.

"Ia main mata dengan saya sebelumnya. Ia tidak pernah mengatakan apa pun yang tidak diinginkannya, ia hanya ingin bersikap genit. Hal yang ia katakan adalah, 'Anda terlihat cantik malam ini', tetapi ia memang seorang penggoda."

“Ratu sama sekali tidak keberatan. Dia memberinya kebebasan untuk memiliki Cavalier Servente -- di mana Anda memiliki pertemanan dengan lawan jenis yang sangat dekat."

"Bagi Philip, mereka seperti hewan peliharaan, mereka adalah mainannya. Mereka berbagi aktivitas fisik, seperti menunggangi kuda dan bertukar pandangan mengenai minat mereka."

Buku itu juga mengklaim bahwa ketika Ratu mencegah Putri Margaret untuk menikahi Peter Townsend, saudara perempuannya membalas dendam dan menyebarkan desas-desus tentang perselingkuhan Philip.

Sementara itu, mantan atase pers Ratu, Dickie Arbiter, mengatakan, "Saya tidak akan menghargai apa pun yang ditulis Lady Colin Campbell atau berkomentar."

Sedangkan seorang juru bicara dari Istana Buckingham menolak memberi tanggapan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.