Wakil Dubes Inggris: Pernikahan Harry - Meghan Kian Diberkahi di Bulan Ramadan

Liputan6.com, Jakarta - Kemeriahan royal wedding antara Pangeran Harry dan kekasihnya, Meghan Markle menular hingga Indonesia. Tak sedikit warga Tanah Air yang penasaran, ingin tahu soal jalannya upacara pernikahan hingga seperti apa gaun yang dipakai mempelai perempuan.  

Kedutaan Besar Inggris di Indonesia bahkan menggelar nonton bareng pernikahan Harry dan Meghan di Hotel Dharmawangsa. 

Mewakili pemerintah Inggris, Wakil Duta Besar Inggris, Rob Fenn mengucapkan terima kasih atas antusias warga Indonesia di pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

"Hari ini sangat istimewa. Sebab Pangeran Harry dan Meghan Markle mengikat janji sucinya. Ini memang bukan pernikahan biasa. Sebab, seluruh masyarakat dunia menantinya," ujar Rob Fenn, saat ditemui di sela-sela nonton bareng pernikahan Pengeran Harry dan Meghan Markle di Dharmawangsa Hotel Jakarta, Sabtu (19/5/2018) sore.

"Sejak masa pertunangan Pangeran Harry dan Meghan Markle pun telah menyampaikan rasa terima kasihnya pada masyarakat dunia," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Rob Fenn juga menyampaikan bahwa pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle sangat diberkahi karena jatuh pada bulan suci Ramadan.

"Saya merasa tersentuh, sebab pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle jatuh pada bulan Ramadan yang penuh berkah," kata Rob Fenn

Deputy Ambassador juga menyampaikan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle ingin acara pernikahannya jadi hari yang bahagia untuk masyarakat Inggris dan seluruh dunia.

Acara nonton bareng yang dilaksanakan oleh Kedutaan Besar Inggris di Jakarta tersebut dihadiri oleh 200 tamu undangan.

Mulai dari duta besar dari negara sahabat hingga sejumlah selebritas Tanah Air.

Pangeran Harry dan Meghan Markle menolak semua daftar hadiah yang diberikan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Sebaliknya, mereka menyarankan agar orang-orang yang berniat memberi hadiah untuk menyumbangkan dana tersebut ke badan amal.

Dikutip dari laman Money.cnn.com, pasangan tersebut menyarankan agar masyarakat dunia memberikan bantuan penyediaan pembalut dengan harga terjangkau untuk wanita di India.

Pangeran Harry dan Meghan Markle menyebut bahwa pihaknya telah meminta Yayasan Myna Mahila yang berbasis di Mumbai, India sebagai organisasi asing yang menaungi bidang amal tersebut.

Badan amal ini punya program untuk meningkatkan akses kesehatan dan perlindungan sanitasi bagi perempuan yang tinggal di daerah kumuh Mumbai, India.

Saksikan video menarik terkait pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle: