Sukses

Bikin Kaget, Ular Eksotik AS Merayap di Tempat Sampah McDonald's

Milk snake adalah hewan asli asal AS. Dengan demikian, keberadaannya tidak dikenali Australia yang dikenal memiliki sejumlah ular berbisa.

Liputan6.com, Canberra - Seekor ular eksotis asal Amerika Serikat yang dikenal dengan sebutan milk snake, bikin panik.

Pasalnya, keberadaan ular belang merah, putih, kuning dan hitam asal AS itu bikin geger karyawan McDonalds di Australia. Reptil itu merayap pelan-pelan di tempat sampah restoran warabala di Braddon, Canberra.

Milk snake adalah hewan asli asal AS. Dengan demikian, keberadaannya tidak dikenali Australia yang dikenal memiliki sejumlah ular berbisa. Jadi, tak bisa dimaklumi ketika karyawan melihat ular asing itu.

Pun, ular belang itu ternyata ilegal di Australia, meski jadi peliharaan di negara asalnya. Demikian, seperti dikutip dari Canberra Times, Rabu (4/4/2018).

Maka, dipanggilah pawang ular, Luke Dunn. Saat tiba di lokasi, Dunn sempat khawatir kalau ular itu berbisa.

"Saat itu gelap. Saya tidak tahu sedang menghadapi ular seperti apa. Maka, saya hanya mengambilnya, memasukkannya ke kantong dan membawanya pulang," kata Dunn.

Meskipun ular eksotis itu ternyata jenis reptil yang ramah, hewan melata dengan nama latin Lampropeltis triangulum triangulum itu harus dikarantina dengan cermat oleh keluarga Dunn.

Pihak berwenang telah memberikan Dunn dan mitranya, Emma Carlson, yang juga menjalankan Canberra Snake Rescue & Relocation, izin khusus untuk menahan ular itu hingga dapat diserahkan kepada pihak berwenang.

"Kami tidak yakin apakah ular itu melarikan diri dari sebuah apartemen di kota atau ada perdagangan reptil ilegal di parkir McDonalds," kata Carlson.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ngeri, Wanita Australia Semalaman Tidur Bersama Ular Piton

Australia memang surganya ular. Hewan berbisa ini kerap memunculkan diri di mana saja. Tak hanya di alam, juga di rumah warga.

Dikutip dari laman Daily Mail, baru-baru ini kelompok penangkap ular bernama Sunshine Coast Snake Catchers kembali memposting hasil buruannya.

Jika kebanyakan ular yang diunggah berada di taman atau tempat umum lainnya, maka beda halnya dengan foto yang satu ini. Seekor ular piton kedapatan ikut tidur di atas ranjang bersama seorang wanita Queensland, Australia.

Tim Sunshine Coast Snake Catchers mendapatkan laporan tersebut dari korban yang mengaku kaget akan kehadiran ular piton tersebut.

Ia segera menelepon tim penjinak ular karena ngeri bukan kepalang saat sadar bahwa ular itu ada di ranjang bersamanya.

"Ular itu ditemukan sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat. Wanita itu kaget dan terbangun saat sadar ada ular di sampingnya," ujar Sunshine Coast Snake Catchers.

Lewat unggahan ini, tim Sunshine Coast Snake Catchers menyarankan agar warga memasang kasa pintu dan menutup jendela serta pintu pada malam hari sebelum tidur.

Seperti biasa, unggahan Sunshine Coast Snake Catchers banjir komentar dari netizen.

"Aku pasti tak akan bisa tidur lagi dan bahkan merasa harus pindah rumah apabila hal ini terjadi padaku," tulis Jamie Buckley.

"Ular piton sama sekali tidak mengganggu. Namun saya tidak menyukainya," tulis Pamela Ankney.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini