Sukses

Kontroversi Yayasan Trump Vs Clinton Warnai Debat Cawapres AS

Tak hanya memperdebatkan isu keamanan, yang dilakukan Tim Kaine dan Mike Pence adalah membela pasangan masing-masing.

Liputan6.com, Virginia - Jurus saling serang dilancarkan Tim Kaine dan Mike Pence di meja debat. Tak hanya dalam isu keamanan--Rusia, Suriah, atau Korea Utara--keduanya juga memperdebatkan yayasan milik pasangan mereka Hillary Clinton dan Donald Trump.

Mike Pence menyerang Clinton Foundation yang diduga menerima donasi luar negeri. Gubernur Indiana itu juga mengungkit hasil investigasi Associated Press tentang pertemuan antara pertemuan Hillary dengan sejumlah donor saat ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS.

Namun, Tim Kaine langsung mengeluarkan pembelaan. "Clinton Foundation adalah salah satu yayasan amal terbesar di dunia," kata dia, mengutip peran organisasi itu menyediakan obat AIDS dan melawan epidemik opioid.

"Bandingkan dengan Trump Organization dan Trump Foundation. Trump Organization mirip organisasi yang menggurita, dengan tentakelnya yang menjalar ke seluruh dunia. Konflik kepentingan akan diketahui saat ia merilis data pajaknya," kata dia, seperti dikutip dari CNN, Rabu (5/10/2016).

Ia menambahkan, Trump Foundation--yayasan amal Donald Trump--dananya berasal dari orang lain.

Donald Trump, kata Kaine, menggunakan uang tersebut secara serampangan, termasuk membeli lukisan potret Trump dan menangani sengketa hukum.

"Clinton Foundation adalah yayasan nirlaba dan tak ada keluarganya yang menarik gaji atau keuntungan dari sana," kata Kaine, menuding Trump Foundation memperkaya keluarga miliarder nyentrik itu.

Ia juga menambahkan, Trump Foundation juga memberikan kontribusi politik yang tak dibenarkan untuk Jaksa Agung Florida Pam Bondi.

Apa itu Yayasan Trump?

The Donald J Trump Foundation adalah sebuah organisasi amal swasta yang didirikan oleh Donald Trump pada 1987 dengan uang yang didapatkannya dari hasil penjualan buku larisnya, The Art of the Deal.

Hingga tahun 2005, yayasan ini hanya didanai oleh Trump sendiri, termasuk US$ 1 juta yang disumbangkannya pada tahun 1989. Namun sejak itu, yayasan itu didanai hampir secara eksklusif oleh donasi dari teman dan rekan sejawat miliarder tersebut.

Menurut dokumen Dinas Pajak (IRS) tahun 2014 (catatan yang terbaru), aset yang diklaim oleh yayasan ini adalah sebesar total US$ 1.273.895 dan berhasil menyedot dana sebesar US$ 500.849. Hampir secara keseluruhannya merupakan hadiah dari saudagar penjual tiket Richard Ebers, seorang penyumbang tetap. Yayasan tersebut telah mengeluarkan uang sebesar US$ 591.450.

Donor lain dari yayasan ini termasuk Vince McMahon, selebritas pegulat profesional, serta NBC Universal (yang menayangkan acara Trump, The Apprentice).

Kebanyakan penyumbang ke yayasan milik Trump tampaknya merupakan pengganti bayaran untuk capres Partai Republik itu. People Magazine memberi US$ 150.000 setelah menerima hak untuk mempublikasikan putra Trump, Barron. Comedy Central menyumbangkan US$ 400.000 setelah Trump tampil dalam acara "pembantaian" selebriti.

Beberapa lusin badan penerima amal menerima sumbangan pada tahun 2014, jumlah rata-rata bagi yayasan tersebut. Mereka termasuk Persatuan Riset Lupus, Asosiasi Kulit Amerika, Liga Anti-Penghinaan, dan berbagai jenis badan amal untuk veteran. Pada tahun 2009, Trump Foundation menyumbangkan US$ 100.000 dolar kepada Clinton Foundation.

Seperti Apa Yayasan Clinton?

Apakah Yayasan Clinton sama dengan Yayasan Trump Foundation? Tidak. Keduanya memiliki kata yayasan dalam namanya. Namun selain itu, kedua badan ini tidak memiliki kesamaan lain.

Pertama, Yayasan Clinton yang bernilai jutaan dolar berskala jauh lebih besar. Yayasan ini mempekerjakan 486 staf dan ribuan pegawai dalam program mereka. Sementara dewan direksi Yayasan Trump terdiri dari Donald Trump, anak-anak tertuanya, dan seorang bendahara. Tidak ada pegawai lain yang dibayar.

Organisasi keluarga Clinton adalah apa yang disebut sebagai "yayasan operasional" atau "badan amal publik", yang mendanai dan mengelola sendiri program-programnya di lapangan.

Sedangkan Trump Foundation hanya berfungsi sebagai perlintasan donasi ke kelompok-kelompok lainnya, yang kemudian melaksanakan kegiatan amal. Sesuai dengan peraturan IRS, dikategorikan sebagai "yayasan swasta non-operasional".

Organisasi non-profit Guidestar telah memberi Yayasan Clinton "segel platinum" untuk transparansi dalam memberikan informasi tambahan untuk pengelolaannya. Yayasan Trump menolak untuk memberikan detail informasi yang diminta.

"Pendekatan Yayasan Trump pastinya tidak memenuhi standar pengumpulan dana yang berfokus dan pro-aktif yang biasa disebut sebagai 'filantropi strategis,'" tulis direktur Guidelines Jacob Harold.

Kedua yayasan ini tetap memiliki sedikit kemiripan. Keduanya diasosiasikan dengan individu-individu calon presiden untuk pemilu 2016, dan merupakan target dari tuduhan korupsi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini