Sukses

Ternyata, di Negara Ini Ada 'Jalan Menuju Neraka'

Negara ini menyimpan cerita lain tentang jalan paling berbahaya di dunia.

Liputan6.com, Istanbul - Turki punya sejumlah destinasi wisata yang tengah naik daun. Ternyata, negara ini menyimpan cerita lain tentang jalan paling berbahaya di dunia.

Jalan yang diklaim paling berbahaya dan telah memakan banyak korban jiwa di beberapa tahun terakhir itu ada di Turki. Bahkan, jalanan itu dijuluki sebagai 'a true highway to hell' atau jalan menuju neraka. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Rabu (11/5/2016).

Jalan paling berbahaya di dunia 2 (CEN)

Sebelum Bayburt D915 -- nama jalan maut ini, sebuah jalan di Bolivia yang dikenal dengan nama 'Death Road' telah lebih dulu menyandang gelar sebagai jalan paling berbahaya di dunia.

Gelar tersebut diberikan dengan mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin akan dialami oleh pengemudi yang melintas di jalan tersebut.

Terletak pada ketinggian 6.000 kaki di Gunung Soganli, Bayburt D915 membentang sepanjang 66 mil dengan 29 tikungan tajam. Pengemudi tidak bakal bisa melakukan manuver tunggal di sejumlah tikungan.

Jalan yang dibangun oleh tentara Rusia pada tahun 1916 ini tidak memiliki pagar pengaman jalan raya. Satu-satunya pembatas adalah tepian jalan itu sendiri. Inilah yang diduga meningkatkan risiko korban tewas ketika kecelakaan terjadi.

Bila musim dingin melanda, maka kondisi jalan akan menjadi jauh lebih sulit karena tertutupi salju dan es. 

Jalan paling berbahaya di dunia 3 (CEN)

Ketika 'Death Road' di Bolivia dimanfaatkan oleh wisatawan untuk menyaksikan pemandangan alam yang indah maka Bayburt D915 lebih banyak digunakan oleh penduduk setempat sebagai rute untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Berbagai jenis kendaraan mulai dari truk sampai sepeda motor melintas setiap hari di jalan itu. 

Setelah Bayburt D915 di Turki, Keylong-Kishtwar Road yang berlokasi di India menempati peringkat kedua sebagai jalan paling berbahaya di dunia. Posisi ketiga ditempati oleh La piste de l'Amitie Road yang ada di Selandia Baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini